Medan (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Utara (Sumut) memastikan cadangan beras pemerintah (CBP) ada sebanyak 9.642 ton dan cukup aman hingga awal tahun 2022.
"Stok CBP sebanyak 9.642 ton itu cukup aman hingga akhir 2021, bahkan untuk awal 2022," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut Arif Mandu, di Medan, Sabtu (20/11).
Stok itu juga cukup aman, meski nantinya ada digelontorkan untuk pasar murah maupun operasi pasar kalau diperlukan di akhir tahun 2021.
Baca juga: Stok daging kerbau beku impor di Sumut memadai hingga awal 2022
Stok yang aman itu, karena selain pasokan antarpulau lancar, pengadaan lokal dari hasil pembelian ke petani juga cukup banyak.
"Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan soal stok beras di Sumut," katanya pula.
Stok beras yang cukup aman, ujar Arif Mandu, menjadi salah satu yang membantu pengendalian harga bahan pokok utama itu.
Baca juga: Bulog Sumut perkuat stok minyak goreng untuk kendalikan harga
Harapannya, harga beras terus terkendali normal meski ada tren peningkatan permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
Arif. menyebutkan, untuk benar-benar menjaga keamanan stok, Bulog Sumut juga terus menjaga stok beras komersial.
Stok beras komersial Bulog Sumut ada 886,14 ton dan terus digelontorkan ke pasar.
Bulog, katanya, akan terus memperkuat stok beras komersial itu melalui pembelian ke petani.
Stok beras komersial yang memadai bisa membantu ketersediaan beras di pasar melengkapi beras CBP, sehingga bisa menekan lonjakan harga.
Hingga pekan ini, harga beras medium masih stabil di kisaran Rp9.000 - Rp10.000 per kg.