Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara melibatkan 1.295 personel dalam Operasi Zebra Toba 2021, dengan perincian 100 personel dari Satgas Polda Sumatera Utara dan 1.195 personel dari Satgas Kewilayahan.
"Operasi Zebra Toba 2021 merupakan operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di bidang lalu lintas yang dilaksakan dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis," kata Kepala Polda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi RZ Panca Putra Simanjuntak, dalam sambutannya dibacakan Wakil Kepala Polda Sumatera Utara, Brigadir Jenderal Polisi Dadang Hartanto, di Medan, Senin (15/11).
Baca juga: Polisi selidiki mayat diduga dibunuh di perladangan di Sumut
Hal itu terjadi pada apel Pasukan Operasi Zebra 2021 di Lapangan KS Tubun Markas Polda Sumatera Utara. Operasi Zebra ini tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat berlalu lintas guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Berikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes pada saat melaksanakan Operasi Zebra 2021.
"Walaupun pandemi Covid-19 di Indonesia dan Provinsi Sumatera Utara pada saat ini sudah mulai menurun, meningkatnya kasus kesembuhan dan turunnya kasus meninggal dunia akibat Covid-19, kita tidak boleh lengah dalam penanganan pandemi Covid-19," ujarnya.
Panca mengatakan, pada Operasi Zebra Toba 2021 ini para pelaksana operasi agar mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan serta gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran lalu lintas bahkan terjdinya kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, pada situasi pandemi Covid-19 saat ini diharapkan para pelaksana operasi mampu memberikan edukasi serta mengantisipasi pada lokasio yang berpotensi menjadi tempat penyebaran Virus Covid-19."Operasi Zebra Toba 2021 ini dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 15 November hingga 28 November 2021," kata Hartanto.
Polda Sumut libatkan 1.295 personel dalam Operasi Zebra Toba 2021
Senin, 15 November 2021 19:07 WIB 1919