Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Antusiasme masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususnya yang datang menonton balapan Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) yang berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah cukup banyak dan mereka menilai nonton langsung itu lebih seru.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Pemerintah Daerah memberikan tiket nonton gratis bagi masyarakat NTB pada ajang IATC tanggal 12-14 November, supaya warga bisa menyaksikan sensasi nonton balapan motor kelas dunia.
"Nonton langsung itu lebih seru dan sensasinya berbeda dengan nonton di TV, walau cuacanya cukup panas," kata Saeful warga Lombok Tengah saat nonton langsung di Sirkuit Mandalika, di Praya, Sabtu.
Untuk itu, ia telah membeli tiket pada ajang World Superbike (WSBK) bersama istrinya, supaya bisa melihat para pembalap menjajal Sirkuit Mandalika yang baru saja selesai dikerjakan.
"Saya pasti nonton, tiket sudah kita beli. Nonton langsung itu pasti seru dan banyak teman kita menonton," katanya.
Dirinya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada penyelenggara maupun pemerintah yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menonton langsung, meskipun sifatnya terbatas.
"Ini kita nonton sebentar saja sangat seru ketika para pembalap melintas dan suara motornya yang bikin kita merasa senang," katanya.
Penonton lainnya, Ahmad warga Kota Mataram mengatakan, dirinya merasa bersyukur dengan adanya ajang balap motor di Sirkuit Mandalika ini diberikan kesempatan untuk menonton dan melihat langsung Sirkuit Mandalika.
"Lintasannya sangat cantik seperti yang dilihat dan ini nyata," katanya.
Selama ini ia dan sebagian besar warga hanya bisa menonton balapan MotoGP itu di TV dan ini yang pertama kali bisa merasakan menonton langsung balapan di Sirkuit.
"Kami ucapkan terimakasih, karena telah memberikan warga nonton gratis," katanya.
Dia datang dengan istri dan anak untuk membuktikan langsung, tidak hanya mendengar cerita dan melihat di TV. Sensasi nonton langsung itu seru bagi semua pecinta balap motor.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Moh Faozal mengatakan, warga yang datang menonton IATC itu tetap harus sesuai protokol kesehatan, sehingga ketika mereka datang tetap menggunakan PeduliLindungi, baru kemudian diberikan kartu pengunjung.
Selanjutnya, warga yang telah diberikan kartu dibawa menggunakan bus yang telah disiapkan secara gratis menuju Sirkuit untuk menyaksikan balapan IATC.
"Hari ini sekitar 4000 penonton dan antusiasme masyarakat cukup tinggi. Jumlah bus yang disiapkan itu sebanyak 104 unit di dalam area untuk WSBK dan di luar area 97 unit. Kalau IATC ini 10 Bus yang kita siapkan membawa penonton," katanya.*