Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P. Pasaribu menyebut gadget (gawai) ibarat pisau bermata dua.
"Tergantung kita menggunakannya, soalnya bisa ke arah positif atau negatif," kata Bupati di sela Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah/Tahun 2021 yang digelar DP MUI Tapsel bersama Kader Remaja Masjid MUI di Balerong Pekan, Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, Jumat (5/11) malam.
Bila dunia gawai bermakna positif akan bisa menambah jejaring, teman, koneksi, peluang bisnis. Nah, sisi negatif bisa menjurus habis waktu bahkan uang sekali pun akibat berbagai hiburan termasuk kemaksiatan (gambar tak senonoh) dinilai bisa merusak moral dan budaya.
"Karenanya dunia gawai menjadi tantangan ke depan khusus bagi remaja atau generasi masa depan bangsa. Dan menjadi tugas kita semua utamanya para orangtua, tokoh agama masyarakat, mendidik membentengi anak-anaknya tidak terjebak ke hal negatif akibat gawai tersebut," harapnya.
Sebelumnya, Camat Kecamatan Angkola Timur Ricky H Siregar menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati yang telah hadir dan berkesempatan memberikan wejangan kepada masyarakat luas di wilayah itu.
"Semoga atas kehadiran Pak Bupati dapat menjadi pemacu generasi muda Angkola Timur untuk lebih berbuat dalam mendorong kemajuan pembangunan Tapsel mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera," kata Ricky.
Senada dengan apa yang sebelumnya disampaikan Bupati Dolly P. Pasaribu, Camat Ricky juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk dapat meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
"Di antaranya sikap mulia Rasulullah SAW yang cinta perdamaian dan persaudaraan. Maka dari itu mari kita jaga persaudaraan dan kekompakan antara sesama dan menjaga hubungan dengan pemerintah," katanya.