Tim futsal Sumut evaluasi tim usai kalah dari Papua

Medan (ANTARA) - Tim futsal Sumatera Utara, melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah ditaklukkan Tim Papua dalam babak penyisihan Grup A cabang olahraga futsal PON Papua yang digelar di Lapangan Futsal Timika.

"Ya kita evaluasi agar pada laga berikutnya bisa lebih baik, " kata pelatih futsal Sumut, Dede Novandi yang dihubungi dari Medan, Jumat (24/9).

Tim futsal Sumatera Utara harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Papua 1-2 dalam babak penyisihan di Grup A Cabang Olahraga futsal PON Papua yang digelar di Lapangan Futsal Timika.

Baca juga: Tim Futsal Sumut takluk 1-2 dari Papua

Gol tuan rumah Papua diciptakan Rivaldo Cosmos Rawar dan Ardiansyah, sementara gol balasan Tim Sumut diciptakan oleh Syauqi Saud Lubis.

Meski belum beruntung, Dede Novandi, mengaku bangga dengan penampilan anak-anak asuhnya yang sudah berjuang secara maksimal untuk mengimbangi permainan tuan rumah.

Bahkan sebenarnya, kata dia, banyak peluang untuk menciptakan gol dari anak-anak asuhnya, namun berbagai peluang tersebut belum berhasil dikonversi menjadi gol.

Baca juga: Sepak Takraw Sumut siap cetak sejarah di PON XX Papua

Dari sekian banyak peluang, tim Sumut hanya berhasil menciptakan satu gol dari Syauqi Saud Lubis.

"Alhamdulillah anak-anak telah bertanding maksimal melawan tim tuan rumah. Berulang kali Syauqi dan kawan-kawan mengepung pertahanan Papua, namun belum mampu untuk menggetarkan gawang lawan," katanya.

Dede menambahkan untuk pertandingan berikutnya melawan Kalimantan Barat, Senin (27/9/2021), ia terlebih dahulu akan melakukan evaluasi tim, terutama sektor finishing.

"Apapun ceritanya Insyaallah tim Sumut lolos ke semifinal. Untuk itu, kami telah instrusikan kepada pemain untuk menyapu bersih tiga pertandingan sisa yang akan dilakoni dengan kemenangan," katanya.

Sementara itu, kapten Tim Futsal Sumut, Aulia Rahmad Siregar mengatakan merasa bangga merasakan atmosfer pertandingan di Bumi Cendrawasih apalagi masyarakatnya ramah-ramah.

Terimakasih kepada rekan-rekan seperjuangan dengan penuh semangat dan dedikasi tinggi telah bermain maksimal.

"Hasil pertandingan dengan Papua harus diterima dengan lapang dan dijadikan motivasi untuk pertandingan berikutnya. Tim yang berlaga pada PON Papua merupakan tim terbaik. Untuk itu kami siap fight untuk pertandingan kedua menghadapi Kalimantan Barat dengan misi untuk menaklukkan lawan," katanya.