Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak harus berkolaborasi untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi COVID-19 aman dan halal, agar kekebalan komunitas segera tercapai.
“Semua pihak harus berkolaborasi, yakinkan masyarakat bahwa vaksinasi aman dan halal, mempercepat vaksinasi di tempat-tempat yang bisa dijangkau, untuk menyentuh sebanyak mungkin masyarakat,” kata Presiden Jokowi secara virtual pada Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa-desa Produktif di 17 Provinsi, yang digelar organisasi Projo dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dipantau dari kanal Youtube GAPKI IPOA, di Jakarta, Jumat (24/9).
Oleh karena itu, Presiden menyambut baik inisiatif Projo bersama GAPKI dalam mempercepat vaksinasi. Seluruh pihak, ujar Jokowi, perlu berpartisipasi agar tujuan vaksinasi COVID-19 bisa tercapai dengan cepat.
Baca juga: Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Tapsel tetap tinggal tiga orang
Menurut Presiden, sektor perkebunan dan pertanian penting untuk mendapatkan dukungan dalam penanganan COVID-19. Dua sektor tersebut merupakan sektor strategis yang sangat dibutuhkan masyarakat. Pertumbuhan sektor perkebunan dan pertanian juga positif selama pandemi COVID-19.
Presiden mengingatkan pandemi COVID-19 belum dapat diprediksi kapan berakhir. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengendalikan penyebaran COVID-19.
Meskipun telah menerima vaksin, Presiden mengingatkan agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan baru dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Menurut Presiden, adaptasi kebiasaan baru, yakni penerapan protokol kesehatan, jika dijalankan oleh seluruh segmen masyarakat mulai dari pelaku usaha, petani, pekebun sampai dengan siswa-siswa di sekolah akan menjadi kunci penting untuk membawa bangsa menjalani transisi dari pandemi ke endemi.
“Sehingga kita bisa menjalankan kegiatan produktif tapi tetap aman dari COVID-19,” kata Presiden Jokowi.