Tapanuli Selatan (ANTARA) - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sofyan Adil menyebut, meski kasus pandemi di wilayah itu melandai, tetapi masyarakat diharap tetap menjaga protokol kesehatan atau prokes.
"Protokol kesehatan dengan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sangat penting terjaga untuk terhindar dari penularan penyakit COVID-19," katanya kepada ANTARA di Sipirok, Minggu (19/9).
Baca juga: Sempat lumpuh total, akses jalan Padang Sidempuan - Angkola Selatan sudah bisa dilalui kendaraan
Dikatakan, meski kasus terpapar COVID-19 Tapsel khususnya melandai, namun pandemi COVID-19 belum berakhir. Makanya, kata dia, masyarakat diharap bisa terus waspada dan tidak lengah.
"Selain itu kita juga mengajak seluruh masyarakat Tapsel yang belum mendapatkan vaksin agar segera mendatangi petugas puskesmas untuk mendaftarkan diri agar dapat vaksin COVID-19," imbuhnya.
Disinggung perkembangan terpapar COVID-19 Tapsel untuk kurun waktu 24 jam terkahir, dia, menyebut selama masa pandemi sampai Minggu (19/9) pasien positif tercatat sebanyak 820 kasus, namun sebanyak 775 orang di antaranya sembuh. Tambah yang sudah dimakamkan secara prokes sebanyak 45 kasus.
"Sehari sebelumnya atau pada Sabtu (18/9) yang positif sesuai laporan petugas seluruh kecamatan se Tapsel Satgas mencatat sebanyak 819 kasus, dan 775 di antaranya sembuh tambah yang dimakamkan secara prokes sudah 45 kasus," jelasnya.
Jubir Satgas sebut meski COVID-19 Tapsel melandai, prokes harus tetap terjaga
Minggu, 19 September 2021 18:46 WIB 1113