Binjai (ANTARA) - Pemkot Binjai menjadi satu-satunya kota di Sumatera Utara yang meraih peringkat nasional kategori kabupaten/kota peraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) minimal lima kali berturut-turut sejak tahun 2016 -2020.
Hal itu disampaikan Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah M.AP saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021 secara virtual di Binjai Command Center (BCC), di Binjai, Selasa (14/9).
Rakernas inj digelar oleh Kementerian Keuangan RI dengan mengambil tema bangkitkan ekonomi, pulihkan negeri , bersama hadapi pandemi.
Baca juga: Pemkot Medan minta KAI sosialisasi jalur layang Medan-Binjai
Amir Hamzah mengucap syukur setelah Kota Binjai masuk dalam kategori ini. Menurutnya Rakernas ini merupakan agenda strategis tahunan yang menjadi ajang bergengsi bagi para penyelenggara.
“Alhamdulillah Kota Binjai masuk dalam kategori peraih WTP minimal lima kali berturut-turut. Ini merupakan prestasi terbaik untuk Pemerintah Kota kita," ucapnya.
Keynote speaker Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan berbagai penggunaan dan capaian laporan keuangan Kementerian dan Lembaga (K/L) serta Pemerintah Kota dan Daerah (Pemkot/Pemda) tahun anggaran 2020.
Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah pusat dan daerah akan terus menjaga akuntabilitas keuangan negara untuk penanganan pandemi COVID-19 dengan melibatkan para penegak hukum.
“Pemerintah bekerja keras menggunakan instrument APBN untuk meringankan dan memulihkan ekonomi. Kita menggunakan resources ini harus dipertanggungjawabkan,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani Indrawati juga optimis bahwa perekonomian Indonesia di 2021 akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Belajar dari 2020, Inn Shaa Allah kita akan mengelola lebih baik. Meskipun segala situasinya tetap tidak mudah,” katanya.