Langkat (ANTARA) - Ketua Al Jamiyatul Washliyah Kabupaten Langkat sangat mendukung gagasan baru dari Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK, yang membentuk tim penanggulanan aksi premanisme, bajing loncat dan pemalakan dengan nama "Wampu Aquad".
Hal itu disampaikan Ketua Al Jamiyatul Washliyah Langkat Drs Syahrizal MZ, di Stabat, Minggu (5/9).
Pembentukan "Wampu Squad" ini sudah sangat lama dinantikan oleh warga guna memberantas pelaku pungli, premanisme, bajing loncat, maupun aksi kriminalitas lainnya, katanya.
Baca juga: Kapolres Langkat bentuk "Wampu Squad" berantas aksi premanisme, bajing loncat, pemalakan
Polres Langkat jelas semakin maju selangkah di depan dengan adanya "Wampu Squad" ini, sehingga diharapkan tingkat kriminalitas nantinya akan dapat menurun, terutama di Jalinsum.
"Kita apresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan Kapolres Langkat ini guna memberantas pelaku kriminal," katanya.
Seperti diketahui Kapolres Langkat membentuk tim khusus " Wampu Squad", maka dipandang perlu membentuk tim ini.
Tim nantinya yang dipilih harus mahir dalam mengendarai sepeda motor, menembak dan nantinya akan terpilih menjadi 14 orang yang terbagi dua tim masing-masing tim terdiri dari tujuh orang.
Tim "Wampu Squad" ini nantinya akan di stanbykan di polsek-polsek yang berada di Jalan Lintas Sumatera seperti Polsek Stabat, Hinai, Tanjung Pura, Gebang, Pangkalan Brandan serta Besitang.
Jika ada info masuk dari masyarakat baik melalui Call Centre 110 ataupun medsos tim akan langsung bergerak ke sasaran, nantinya tim akan disiapkan baju khusus, sepeda motor dan perlengkapan lainnya.
Danu juga menyampaikan tim ini akan dibekali dengan keterampilan melaksanakan tugas dilapangan seperti pelatihan Safety Riding, latihan menembak, teknik cara penggeledahan, pemeriksaan serta pengetahuan rambu rambu lantas.
"Yang terpenting adalah mengenai integritas personel karena akan berhadapan langsung dengan masyarakat," ujarnya.