Medan (ANTARA) - Pengamat kesehatan Dr dr Delyuzar, MKed(PA), SpPA(K), menyebut Wali Kota Medan Bobby Nasution mencontohkan langsung disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Yang dilakukan Pak Bobby Nasution memberi contoh langsung kepada masyarakat tentang disiplin prokes, dan itu harus kita apresiasi. Itu memang harus dimulai dari Pak Bobby," terang Delyuzar di Medan, Rabu (1/9).
Langkah yang diambil Wali Kota Medan ini, lanjut dia, diharapkan supaya masyarakat Kota Medan secara bersama-sama bisa mengikutinya, karena prokes salah satu cara meminimalisir penyebaran COVID-19.
Baca juga: Bobby akui pasokan vaksin COVID-19 sedikit terhambat di Medan
Dosen Universitas Sumatera Utara ini mengatakan, sikap Wali Kota yang turun langsung dan berkantor di Medan Helvetia yang merupakan satu dari lima kecamatan zona merah patut dicontoh kepala daerah lain.
Setelah berkantor selama sepekan, angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di kecamatan zona merah tersebut mengalami penurunan drastis dari sebanyak 44 orang per hari menjadi sembilan orang.
Wali Kota Medan ini juga mencontohkan penanganan COVID-19 di suatu wilayah harus berjalan maksimal, termasuk terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ketika meninjau pelaksanaan isolasi lingkungan di Jalan Gaperta, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia, Wali Kota langsung mendatangi warga sembari memberikan masker bagi warga yang tidak memakainya.
"Meski kasus COVID-19 mulai turun di zona merah, tapi masih harus banyak pembenahan. Salah satunya mendisiplinkan masyarakat. Sebab edukasi yang diberikan terkadang tidak sepenuhnya sampai ke semua warga," tutur Delyuzar.