Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles, Kamis (26/8), mengatakan bahwa dari interogasi, MF mengaku sengaja menggunakan pelat palsu tersebut agar lebih leluasa melakukan perjalanan.
Karena berdasarkan keterangannya, yang bersangkutan sering menjemput tamu dari Rusia yang datang ke Kota Medan.
Baca juga: Perampok bersenjata api satroni toko emas di Simpang Limun Medan
"Motifnya supaya tidak dipersulit, terus ada jalur khusus untuk konsulat. Sehingga memudahkan menjemput tamu," katanya.
Ia menyebut hingga saat ini tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan dan memeriksa MF.
"Kita sedang selidiki satu surat perjalanan yang kami temukan dari MF. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya," ujarnya.
Sebelumnya, MF diamankan personel Polrestabes Medan karena menggunakan mobil dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNBK) Konsulat Rusia palsu.
Petugas turut menyita barang bukti berupa empat unit mobil berbagai merek dengan TNBK CC (Corps Consulat) milik Konsulat Rusia.
Karena berdasarkan keterangannya, yang bersangkutan sering menjemput tamu dari Rusia yang datang ke Kota Medan.
Baca juga: Perampok bersenjata api satroni toko emas di Simpang Limun Medan
"Motifnya supaya tidak dipersulit, terus ada jalur khusus untuk konsulat. Sehingga memudahkan menjemput tamu," katanya.
Ia menyebut hingga saat ini tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan dan memeriksa MF.
"Kita sedang selidiki satu surat perjalanan yang kami temukan dari MF. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya," ujarnya.
Sebelumnya, MF diamankan personel Polrestabes Medan karena menggunakan mobil dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNBK) Konsulat Rusia palsu.
Petugas turut menyita barang bukti berupa empat unit mobil berbagai merek dengan TNBK CC (Corps Consulat) milik Konsulat Rusia.