Medan (ANTARA) - Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,3 yang mengguncang Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, pada Rabu pukul 12.19 WIB tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Medan, Rabu, menyebutkan hasil info pendahuluan menunjukkan gempa bumi itu bermagnitudo 5,3 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,2.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,41° LU; 99,41° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km arah Timur Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara pada kedalaman 15 km.
Baca juga: Gempa Paluta 5,3 Magnitudo terasa hingga Padangsidimpuan
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sumatera Segmen Toru.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar.
Baca juga: Segmen Toru punya tingkat seismisitas aktif
Guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah AekGodang-Padang Lawas Utara, Batang Toru dan Padang Sidempuhan V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).
Gempa bumi ini berpotensi dirasakan di daerah Padang Lawas dan Tapanuli Tengah III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu ).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.