Padangsidimpuan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan melalui Dinas Pariwisata telah melakukan seleksi calon peserta Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tahun 2021 di tengah pandemi virus corona yang sedang menyebar luas di tengah masyarakat termaksud di Kota Padangsidimpuan.
Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pariwisata Kota Padangsidimpuan Ali Imron Harahap, menjelaskan Selasa (10/8), dalam perekrutan calon peserta paskibra ini sebelumnya pihaknya telah melakukan pemberitahuan kepada 22 sekolah tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah yang ada di Kota Padangsidimpuan, untuk mengirim pelajarnya dalam seleksi pasukan pengibar bendera tingkat Kota Padangsidimpuan ke 76 tingkat Kota Padangsidimpuan, ucap Imron.
Hal hasil dari 22 sekolah SMA sederajat tersebut hanya 13 sekolah yang mengirimkan siswanya untuk ikut dicalonkan sebagai peserta paskibra.
Baca juga: Kejaksaan Padangsidimpuan gelar vaksin kedua bersama masyarakat
Di tengah pandemi virus corona yang masih melanda sejumlah peserta calon Paskibra HUT RI tingkat Kota Padangsidimpuan sangat antusias dan semangat melakukan seleksi demi seleksi untuk dapat mengibarkan bendera sang saka merah putih pada 17 Agustus mendatang.
Lanjut Imron, dari 13 sekolah tersebut ada 100 lebih siswa yang mendaftarkan diri dan hanya 60 orang terpilih sebagai peserta pasukan pengibar bendera merah putih yaitu, 36 laki-laki dan 24 perempuan secara ketat dan tidak lupa mengutamakan kesehatan dan protokol kesehatan, katanya.
"Seleksi calon paskibra ini kita bekerjasama dengan dinas kesehatan dan Kodim 0212/TS, setelah itu kita bentuk tim dan tim inilah yang akan menentukan, siapa calon yang akan lolos menjadi peserta paskibra yang akan bertugas mengibarkan bendera pada HUT kemerdekaan Indonesia yang ke 76," jelasnya.
Adapun jumlah calon Paskibra HUT ke-76 RI tingkat Kota Padangsidimpuan yang dinyatakan lulus sebagai berikut, 9 peserta dari SMA Negeri 1 Padangsidimpuan, kemudian SMA Negeri 2 Padangsidimpuan ada 9 peserta, SMA Negeri 3 ada 4 peserta, SMA Negeri 4 ada 4 peserta, SMA Negeri 6 ada 3 peserta, SMA Negeri 7 ada 1 peserta, SMA Negeri 8 ada 3 peserta, kemudian dari Aliyah MAN 1 ada 7 peserta, MAN 2 ada 10 peserta, lanjut ada SMK Negeri 1 ada 2 peserta, SMK Negeri 2 ada 1 peserta, kemudian SMA Swasta Darul Hasan ada 3 peserta, dan SMA swasta Nurul Ilmi ada 4 peserta.
Semua kegiatan pelatihan dan seleksi dilakukan dengan ketat dan mengedepankan protokol kesehatan dan standar pelatihan sebagai mana meskinya dilakukan saat seleksi calon Paskibra HUT RI tersebut.