Medan (ANTARA) - Pusat Gempa Regional (PGR) I Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat 24 kejadian gempa bumi di Sumut dan Aceh pada awal Agustus 2021.
Peneliti BBMKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela, di Medan, Senin (9/8), mengatakan, terhitung sejak 30 Juli hingga 5 Agustus 2021 gempa bumi yang terjadi di Sumut dan Aceh memiliki variasi kedalaman dangkal dan menengah.
Yakni kedalaman di bawah 60 Km (dangkal) sebanyak 20 kejadian dan menengah antara 60 Km sampai dengan 300 Km sebanyak empat kejadian.
Untuk tingkat keaktifan, Zona Subduksi dan Megathrust menjadi sumber gempa bumi paling aktif, kemudian disusul oleh aktifitas sesar pada Segmen Aceh Central di Pulau Sumatera.
"Sedangkan untuk sumber gempa lainnya berkontribusi antara 4-9 persen dalam aktifitas kegempaan di wilayah Sumatera Utara dan Aceh," katanya.
Sementara Staf Analisis PGR 1, Endah Puspita Sari, menjelaskan, dalam sepekan ini gempa bumi terdistribusi dominan di laut sebanyak 17 kejadian dan di darat tujuh kejadian.
Berdasarkan magnitudonya, kegempaan yang terjadi di Sumut dan Aceh dominan sangat lokal, dimana kekuatan magnitudo lebih kecil dari 4.0 sebanyak 23 kejadian dan tercatat satu kejadian gempa bumi untuk magnitudo antara 4.0 sampai dengan 5.0.
"Dari total 24 kejadian gempa bumi di Sumut dan Aceh dalam sepekan terakhir, tidak ada kejadian gempa bumi yang dirasakan," katanya.
Pekan pertama Agustus 2021 terjadi 24 kali gempa di Sumut dan Aceh
Senin, 9 Agustus 2021 14:53 WIB 2395