Langkat (ANTARA) - Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK ikuti pencarian terhadap Gafaruddin Nasution seorang nelayan warga Jalan Pompa Air Lingkungan VII Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, yang hanyut (hilang) sejak lima hari yang lalu, Kamis (22/7) yang hingga kini belum juga ditemukan.
Kedatangan Kapolres guna ikut mencari nelayan yang hilang itu, Selasa (27/7) langsung turun ke Satpol Airud Polres Langkat di Pajak Ikan Lama Jalan Babalan, Kelurahan Berandan Timur, Kecamatan Babalan, disambut Iptu Heru Ediyanto, Letda Mar Yufi Ariyanto dan personel Basarnas pimpinan Zul Indra.
Sebelum Kapolres Langkat Danu Pamungkas Totok melakukan melakukan pencarian dan peninjauan lokasi tempat hanyutnya nelayan tersebut, terlebih dahulu Kapolres mendapat laporan dari tum SAR yang melakukan upaya pencaharian selama lima hari ini.
Baca juga: Menggali potensi budaya di Kabupaten Langkat
Selanjutnya Kapolres Langkat beserta rombongan meninjau dan melakukan pencaharian terhadap warga nelayan di lokasi jatuhnya dan hanyutnya nelayan tersebut dengan menggunakan KP II 2026 Sat Polairud Res Langkat.
Sesampainya di lokasi jatuh dan hanyutnya nelayan tersebut di Kuala Lepan, Kapolres Langkat memberikan himbauan dan arahan kepada warga nelayan lainnya yang masih melakukan pencaharian.
Dimana dari keterangan warga dan keluarga korban sudah melakukan pencaharian di lokasi jatuhnya nelayan selama lima hari, namun sampai saat ini korban belum juga di temukan.
Setelah melakukan pencaharian disekitar lokasi hanyutnya nelayan Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK, kembali dan memberikan semangat serta motivasi kepada tim SAR agar mengupayakan menemukan jenazah nelayan yang hanyut tersebut.