Medan (ANTARA) - Program Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kali ini menyapa masyarakat Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Acara yang digelar Senin (5/7) secara daring itu menghadirkan Gubsu Edy Rahmayadi sebagai pembicara kunci.
Relawan TIK Bangka Belitung, Akbar Riandi, dalam webiner yang bertema "Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital" memberikan penjelasan bahwa adanya revolusi teknologi seperti adanya ruangguru, google classroom, artificial intellegence, digital economy mindset dari lifestyle dan sebagainya.
Akbar juga menerangkan tentang beberapa kemampuan digital antara lain kemampuan mengelola data, pencarian informasi, membuat konten, melakukan personal branding dan lain lain.
Baca juga: Program Literasi Digital Kemenkominfo sambangi Simalungun
Profesi baru dan objek peningkatan kemampuan diantaranya web programmer, UI/UX Designer, IT Development, Content Writer, Social Media Strategist, influencer, cyber security dan banyak lagi. Untuk peluang bisnis yang menguntungkan di masa pandemi menurut Akbar adalah bisnis kebutuhan bahan pokok dan jasa pengiriman atau layanan antar.
Guru St Petrus dan Pemerhati Pendidikan Dairi, Rio Sitio mengatakan saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagai interaksi dan transaksi.
Rio selanjutnya menjelaskan ragam belajar berbasii ICT antara lain konseling online, Social Media Learning, bahan ajaran digital (e book, e modul), TV Edukasi dan sebagainya.
Dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap pendidikan diantaranya orientasi pendidikan memenuhi 21st Century Learning, digitalisasi pendidikan, kompetensi 4C dan sebagainya.
Baca juga: Literasi Digital di Labuhan Batu
Dijelaskan oleh Rio, Guru dituntut untuk memiliki kompetensi karakteristik siswa di era digital & ICT Skill (Permendiknas no 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi & kompetensi guru).
Dampak positif Literasi Digital yaitu untuk membantu proses pembelajaran, untuk dapat membedakan sumber-sumber belajar yang benar, signifikan dan dapat memberikan manfaat, dan untuk membuka peluang bagi guru agar lebih produktif dalam menciptakan media ajar digital.
Sementara Ivo Herawati (Influencer, 331K subscriber) lebih menekanan dan mengingatkan agar para pendidik dan anak didik untuk meningkatkan kemampuan digitalnya.
Ivo juga mengajak pengguna internet dan media sosial untuk dapat lebih berhati hati agar tidak terjebak dengan hoax.
Juga lebih mengerti dalam melakukan perlindungan dari serangan cyber walaupun di dunia digital akan terbuka peluang bisnis yang cukup besar asal kita bisa kreatif dan memahami lebih dalam tentang Digital Literasi.
Program Literasi Digital Kemenkominfo di Dairi
Kamis, 8 Juli 2021 15:38 WIB 1721