Jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang di Bandara Kualanamu turun

Medan (ANTARA) - Jumlah penumpang domestik yang datang dan berangkat di Bandara Kualanamu pada kuartal I 2021 turun 30-an persen dibandingkan periode sama 2020 sebagai dampak pandemi COVID-19. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, di Medan, Rabu (30/6), mengatakan, jumlah kedatangan penumpang domestik di Bandara Kualanamu pada triwulan I 2021 tinggal 506.107 orang atau turun 34,39 persen dari periode sama 2020 yang mencapai 771.418 orang. 

Ada pun jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Kualanamu di kuartal I 2021 juga turun 30,47 persen dari 718.155 oranf di kuartal I 2020 menjadi 490.337 penumpang di periode sama 2021.

Baca juga: Bahan baku penolong mendominasi impor Sumut di kuartal 1 2021

"Penurunan jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang domestik di Bandara Kualanamu dampak masih berlangsungnya pandemi COVID-19," katanya. 

Syech menyebutkan, bukan hanya penumpang domestik yang turun, tetapi juga internasional. 

Pada kuartal I 2021, jumlah kedatangan penumpang internasional di Bandara Kualanamu turun 93,90 persen menjadi 12.316 dari 201.715 orang di periode sama 2020.

Sementara jumlah keberangkatan penumpang internasional turun 98,86 persen dari 186.089 menjadi 2.125 orang di kuartal I 2021.

Baca juga: Pemprov Sumut semakin fokus kembangkan sektor pertanian

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution, memperkirakan jumlah penumpang domestik dan internasional yang datang dan berangkat dari Bandara Kualanamu akan meningkat khususnya pada semester II karena ada libur keagamaan seperti Idul Adha, Natal dan tahun baru. 

Meski kenaikan tidak signifikan karena Pemprov Sumut dan pemerintah provinsi lainnya dan bahkan negara asing masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dengan membuat berbagai aturan. 

"Yang pasti bisnis perjalanan wisata masih lesu," katanya.