Medan (ANTARA) - Jumlah penumpang domestik yang datang/masuk melalui Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Januari-Juli 2020 turun sebesar 44,73 persen dibanding periode sama 2019 sebagai dampak pandemi COVID-19.
"Jumlah penumpang domestik Januari - Juli 2019 sebanyak 1.614.646 orang, sementara di periode sama 2020 tinggal 892.359 orang," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Rabu (23/9).
Penurunan jumlah penumpang domestik itu merupakan dampak pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19 membuat warga khawatir untuk bepergian yang diikuti juga dengan kebijakan perusahaan penerbangan membatasi penerbangan.
Baca juga: Neraca perdagangan Sumut dengan RRT defisit 145,405 juta dolar AS
"Memang jumlah kedatangan sudah meningkat sejak era normal baru.Namun belum kembali ke angka normal," ujar Syech.
Pada Juli, penumpang domestik yang datang ke Sumut, misalnya sudah mencapai 79.589 orang atau naik 109,62 persen dibanding Juni yang masih sebanyak 37.969 orang.
Baca juga: BPS Sumut selesaikan Sensus Penduduk 2020 sekitar 45 persen
Meski secara kumulatif turun, katanya, jumlah kedatangan penumpang domestik itu lebih tinggi dari penumpang yang berangkat dari Bandara Kualanamu di periode sama yang mencapai 813.222 orang.
Seperti kedatangan penumpang domestik yang turun, jumlah keberangkatan penumpang juga turun.
"Dibandingkan periode sama 2019 ada penurunan jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Kualanamu sebesar 46,32 persen di tahun 2020," katanya.
Jumlah penumpang yang berangkat di 2020 masih 813.222 dari periode Januari - Juli 2019 yang sudah sebanyak 1.514.962 orang.