Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, segera membentuk tim untuk menindaklanjuti adanya 500 ribu warga setempat yang belum terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Saya minta supaya tim ini benar-benar meneliti ke-500 ribu warga yang belum terdaftar BPJS tersebut," ungkap Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Sabtu (26/6)
Menantu Presiden Jokowi ini menjelaskan, pihaknya telah menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Medan agar bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Medan.
Di antaranya OPD itu terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Sosial guna mendapatkan data yang memiliki validitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga: Pemkot Medan targetkan PAD tahun ini Rp2 triliun
"Penelitian yang dilakukan nanti, tentu akan terpilah mana warga kurang mampu, berpenghasilan tidak tetap dan seharusnya jadi tanggung jawab pemberi kerja," ujar Bobby.
"Sementara yang ditanggung Pemkot Medan benar-benar warga kurang mampu atau berpenghasilan tidak tetap," tegas Wali Kota Medan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Syamsul Nasution, mengatakan, pemilahan dilakukan dengan melibatkan kecamatan hingga kepala lingkungan, karena mereka lebih mengetahui warga yang benar-benar tidak mampu.
"Kita harus teliti, agar tidak terjadi data ganda. Kita tidak mungkin langsung menghapus saja, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Jadi, kita harus hati-hati agar mendapatkan data yang valid," terangnya.