Langkat (ANTARA) - Miris, itulah barangkali ungkapan yang dirasakan wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Langkat dari daerah pemilihan V, Sukardi, dimana salah satu desa di Kecamatan Sei Lepan yaitu Desa Harapan Maju, dengan jumlah penduduk 511 kepala keluarga yang bermukim, hingga sekarang kawasan itu belum juga dialiri listrik.
Hal itu disampaikan Sukardi, di DPRD Langkat Stabat, Senin (14/6).
Sukardi dari Fraksi Partai Nasdem itu meminta kepada Bupati Langkat untuk menyelesaikan perizinan pemasangan tiang listrik kepada PT Bandar Meriah Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan.
"Tiang listrik sudah ada, namun sampai sekarang belum juga diberikan izin oleh pihak perusahaan swasta tersebut, padahal masyarakat sudah membuat permohonan dan datang langsung ke perusahaan itu," katanya.
Padahal di desa itu memiliki jumlah penduduk 511 kepala keluarga yang sangat membutuhkan penerangan listrik sehingga kebutuhan sehari-hari untuk beraktivitas bisa terpenuhi.
Baca juga: HUT keenam Partai Perindo Langkat santuni puluhan anak yatim dan lansia
Untuk itu diharapkan agar pemerintah daerah bisa bertindak tegas kepada perusahaan swasta tersebut yang tidak memikirkan kepentingan masyarakat umum yang haus dengan penerangan di desa itu, ungkapnya.
Hal senada juga dipertegas oleh tokoh masyarakat Desa Harapan Maju Kecamatan Sei Lepan Amir Hamzah beliau mengatakan bahwa kami selaku warga sangat berharap dengan penerangan listrik yang ada di desa kami.
"Sudah 21 tahun, kami menunggu namun hingga sekarang ini belum juga dirasakan penerangan listrik sampai ke desanya," katanya.
Tentu ini sangat berdampak bagi pendidikan anak-anak warga desa yang membutuhkan penerangan guna mereka bisa belajar semakin baik lagi, namun hingga sekarang belum juga adanya aliran listrik tersebut.
Masyarakat Desa Harapan Maju Sei Lepan Langkat belum menikmati aliran listrik
Senin, 14 Juni 2021 14:49 WIB 4451