Jakarta (ANTARA) - Sergio Perez merasakan podium teratas sebagai pebalap Red Bull setelah menyintas Grand Prix Azerbaijan yang dramatis menyusul kecelakaan Max Verstappen di pengujung lomba.
Verstappen sedang dalam jalur kemenangan ketika di lap ke-47 ia kehilangan kendali dan menabrak pagar pembatas lintasan lurus utama sirkuit Baku dengan kecepatan tinggi.
Setelah Safety Car dikeluarkan, balapan diputuskan dihentikan sementara dengan tiga lap tersisa.
Baca juga: Leclerc rebut pole GP Azerbaijan, diwarnai empat "red flag" warnai kualifikasi
Perez dengan tenang menyelesaikan dua lap terakhir setelah restart, ketika Lewis Hamilton membuat kesalahan di tikungan pertama, melintasi finis dengan keunggulan 1,385 detik dari rival terdekat.
Sebastian Vettel menikmati penampilan terbaiknya, serta podium pertama, di balik kemudi Aston Martin musim ini sebagai runner-up, sedangkan Pierre Gasly melengkapi mimbar di P3 untuk tim AlphaTauri.
"Saya prihatin untuk Max, dia menjalani balapan dengan sangat baik dan dia pantas menang," kata Perez pascalomba seperti dikutip laman resmi F1.
"Tapi pada akhirnya ini adalah balapan yang fantastis bagi kami. Ketat, tapi kami mampu menyelesaikan balapan ini.
"Hamilton menekan saya, saya mendapati banyak tekanan dari dia. Tapi pada restart, saya bertekad, saya tidak ingin kehilangan ini."
Balapan sepanjang 51 putaran itu diawali tanpa drama ketika Charles Leclerc mengonversi pole position dengan mulus melaju ke Tikungan 1, memimpin lomba di depan Hamilton dan Verstappen.
Tapi, di lap kedua, Hamilton memanfaatkan slipstream di belakang sang pebalap Ferrari ketika melaju di lintasan lurus utama demi mengambil alih pimpinan lomba.
Leclerc kembali kehilangan posisinya setelah menyerah dari dua mobil Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez, yang dengan mudah melewatinya di lintasan lurus, sebelum akhirnya masuk ke pit di lap ke-10 untuk ban hard.
Pitstop lambat Hamilton di lap ke-12 membuat sang juara dunia tujuh kali mendapati dirinya di belakang Verstappen dan Perez yang berganti ban lebih larut.
GP Azerbaijan seringkali menampilkan balapan yang kaotis dan ketat karena digelar di sirkuit jalan raya yang memadukan lintasan lurus panjang untuk kesempatan overtaking yang besar.
Dan benar saja, Safety Car harus keluar pada lap ke-31 setelah Lance Stroll kehilangan kendali mobil Aston Martinnya dengan kecepatan tinggi di lintasan lurus utama hingga menabrak pembatas sebelum jalur masuk pit.
Para pebalap baru bisa melakukan pitstop untuk berganti ban empat lap berselang setelah trek bersih dari serpihan mobil Stroll.
Verstappen bertahan sebagai pemimpin lomba setelah restart, sementara Vettel mencuri dua posisi dari Leclerc dan Gasly untuk mengejar peluang podium di belakang Perez dan Hamilton.
Tampil tenang sepanjang balapan, Verstappen justru mendapat kejutan setelah kehilangan kendali mobilnya di lintasan lurus utama, serupa dengan insiden Stroll, lima lap jelang finis.
Kegagalan ban kemungkinan menjadi penyebab utama insiden tersebut ketika sebagian besar pebalap bertahan menggunakan ban hard setelah sepuluh lap pembuka.
Verstappen keluar dari mobil tanpa cedera dan meluapkan kekesalannya dengan menendang ban mobilnya.
Race director memutuskan red flag dikibarkan, menghentikan sementara balapan dengan tiga lap tersisa, dan memberi kesempatan para pebalap berganti ban.
Setelah restart, Hamilton mencoba mencuri posisi namun justru gagal mengerem dan melaju ke runway tikungan pertama, memberi jalan bagi Perez untuk meraih kemenangan pertamanya di Baku dan kedua dalam kariernya.
Leclerc menahan gempuran pebalap McLaren Lando Norris, yang mendapat penalti mundur tiga posisi start karena melanggar peringatan bendera merah pada kualifikasi, untuk membawa Ferrari finis P4 sedangkan Fernando Alonso mengklaim P6 untuk tim Alpine.
Rookie Yuki Tsunoda menambah poin bagi tim AlphaTauri di P7 sedangkan Carlos Sainz di mobil Ferrari kedua kembali ke zona poin di P8 setelah melakukan kesalahan di awal lomba.
Daniel Ricciardo dan Kimi Raikkonnen melengkapi peringkat sepuluh besar untuk McLaren dan Alfa Romeo.
Mercedes harus menelan pil pahit karena kedua pebalapnya gagal finis di zona poin, Valtteri Bottas di P12 dan Hamilton di P15.
Setelah enam balapan, Verstappen masih menghuni puncak klasemen dengan 105 poin, unggul empat poin dari Hamilton. Sementara Perez naik ke peringkat empat dengan 69 poin.
Norris terpaut tiga poin dari sang pebalap Meksiko dan Leclerc di peringkat lima dengan 52 poin menuju GP Prancis dua pekan mendatang.