Medan (ANTARA) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol R.Z. Panca Putra Simanjuntak prihatin terhadap 147 warga Dusun Huta Gur-Gur, Desa Aek Tangga, Kabupaten Tapanuli Utara yang terkonfirmasi COVID-19.
"Kapolda meminta kepada polres serta pemerintah terkait untuk lebih giat lagi melaksanakan operasi yustisi serta PPKM seluruh wilayah Sumut, khususnya Taput (Tapanuli Utara) mengingat tingginya angka masyarakat yang terpapar COVID-19 belakangan ini serta sudah memerintahkan personel Brimob Polda Sumut untuk melakukan penyemprotan disinfektan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, di Medan, Senin (24/5).
Mereka yang terpapar virus itu, saat ini menjalani isolasi di tempat yang disediakan pemerintah, sedangkan Kapolda Panca Putra Simanjuntak langsung turun tangan meninjau Kabupaten Tapanuli Utara dengan menggunakan helikopter.
Baca juga: Terkini dari dusun terisolasi COVID-19 di Garoga Taput, 66 warga sembuh
Ia menjelaskan bahwa Kapolda Sumut menyampaikan kepada pemerintah daerah setempat dan TNI serta Polri agar kembali melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro (PPKM) mikro supaya tidak bertambah korban COVID-19.
Saat ini, warga dari luar dusun diminta menahan diri tidak masuk Dusun Huta Gur-Gur.
Selain itu, setiap hari warga dari Dusun Huta Gur-Gur diperiksa kesehatannya sampai menunggu selesainya isolasi mandiri pada 28 Mei 2021 di lokasi yang disediakan forkopimca untuk memperkecil ruang gerak penyebaran COVID-19 di Kecamatan Garoga.
"Diharapkan kerja sama dengan kesadaran diri sendiri untuk terus mematuhi prokes 5M, karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar tidak semakin bertambah korban baru akibat virus COVID-19," katanya.