MU sodorkan 40 juta poundsterling untuk rekrut Raphael Varane dari Madrid

Jakarta (ANTARA) - Manchester United (MU) akan menyodorkan tawaran 40 juta poundsterling (sekitar Rp800 miliar) untuk bek Real Madrid, Raphael Varane di bursa transfer musim panas ini.

Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan ingin memboyong Varane ke Old Trafford musim depan untuk bermitra dengan kapten Harry Maguire.

Varane telah menghabiskan satu dekade terakhir bersama Real Madrid, tetapi belakangan ia ingin mencari tantangan baru.

Kontrak bek berusia 28 tahun itu tersisa satu tahun lagi dan United yakin mereka bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk mendapatkan Varane dengan harga 40 juta poundsterling.

Baca juga: Suporter MU protes lagi, bus Liverpool dicegat ke Old Trafford

United telah mencoba mendatangkan Varane pada beberapa kesempatan di masa lalu, tetapi berharap mereka bisa mewujudkan keinginan mereka di musim panas ini.

Solskjaer mengakui United membutuhkan dua atau tiga pemain kelas dunia musim panas ini untuk memperebutkan gelar, dengan bek tengah sebagai prioritasnya.

Kekalahan 4-2 United di kandang dari Liverpool, Jumat (14/5) telah mengungkapkan kelemahan bek tengah Victor Lindelof dan Eric Bailly, dengan Maguire absen karena cedera.

Absennya Maguire sangat terasa bagi United dalam dua pertandingan terakhir mereka, dengan skuad Solskjaer itu kebobolan enam gol.

Maguire saat ini berjuang untuk pulih tepat waktu dari cedera ligamen pergelangan kaki jelang final Liga Europa, Solskjaer juga berharap pemain lain menunjukkan kualitas kepemimpinan saat ia absen.

Baca juga: Liverpool taklukkan MU di Old Trafford demi jaga asa empat besar

"Harry luar biasa sejak ia datang ke klub," kata Solskjaer yang dikutip Mirror pada Sabtu.

“Ia kurang lebih selalu hadir, jadi tentu saja, ketika seorang pemain adalah seorang pemimpin, seorang kapten, statusnya, kehadirannya akan sangat dirindukan."

“Namun, kami memiliki pemain yang bisa masuk dan ini adalah kesempatan bagi semua orang untuk mengambil sedikit kepemimpinan itu. Kami perlu melakukannya ketika ia absen."

"Anda bisa mendengarnya di tribun saat ia tidak bermain," tambah pelatih asal Norwegia itu.

Ia penting bagi kami dan orang lain harus mengambil tanggung jawab itu sekarang, karena saya yakin dalam dua pertandingan berikutnya kami masih tidak diperkuatnya.

"Mudah-mudahan, kami bisa mendapatkan ia kembali untuk final, tetapi siapa tahu? Saya belum tahu."