Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi magnitudo 5,1 mengguncang Sulawesi Utara pada Jumat (14/5) pukul 15.17.43 WIB, namun tidak berpotensi tsunami.
Dari informasi yang dapat diakses di laman website Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jakarta, Jumat, pusat kedalaman gempa berada pada 23 kilometer.
Pusat gempa bumi tersebut terletak pada 4,27 LU dan 127,83 BT di 131 kilometer Timur Laut Melonguane Sulawesi Utara.
Baca juga: Gempabumi M 7,2 guncang Nias Barat
Baca juga: Masyarakat di sejumlah daerah rasakan guncangan kuat gempa Nias Barat
Sebelumnya, BMKG juga melaporkan adanya gempa bumi susulan (aftershock) magnitudo (M) 5,2 dari gempa sebelumnya M 7,2 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,7 di lepas pantai sebelah barat Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada Jumat.
Pusat gempa bumi susulan tersebut berada pada titik koordinat 0.21 LU-96.58 BT di kedalaman 10 kilometer (km) dan tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG, jenis dan mekanisme gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal yang berada di zona outer-rise, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Baca juga: BPBD: Gempa magnitudo 6,7 di Nias Barat tidak menimbukan kerusakan
Baca juga: BMKG catat sembilan gempa susulan usai gempa magnitudo 6,7 di Nias Barat
Gempa bumi itu memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).
Hingga Jumat (14/5) pukul 14.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak tiga kali.*