Rantauprapat (ANTARA) - Politeknik Negeri Medan melakukan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) tentang penghematan lahan budidaya ikan air tawar kepada masyarakat.
Tim pelaksana PKM Politeknik Negeri Medan, Minggu (9/5) sore menjelaskan, alih fungsi kolam tanah menjadi kolam beton merupakan cara penting menghemat ruang dan air untuk budidaya ikan lele.
Contoh terdekat Kelompok Tani Wakaf Mandiri di Jalan Abdul Hakim gang Wakaf, Kecamatan Medan Selayang dalam mengelola budidaya ikan lele belum maksimal.
Baca juga: Andi Suhaimi gugat hasil Pilkada Labuhanbatu ke PTUN hingga MK
Budidaya ikan lele di kolam Kelompok Tani Wakaf Mandiri pada umumnya seperti pematang, dasar kolam tanah dan belum dibuat secara permanen atau beton. Sementara, pemanfaatan air berasal dari mata air dasar kolam dan pengurang air menggunakan mesin penguras.
Selain itu, tidak adanya pergantian air selama 3–5 kali dalam 24 jam, karena konstruksi kolam yang tidak tertata dengan baik serta kurangnya penyuluhan budidaya ikan kepada masyarakat.
"Pencatatan kegiatan budidaya ikan (ukuran kolam, jumlah benih, jumlah pakan) yang tidak ada," ujar Tim PKM Politeknik Negeri Medan yang terdiri Harizahayu, Friendly, dan Ferdinan R Tampubolon.
Tim PKM Politeknik Negeri Medan menjelaskan, selain tidak menggunakan kolam beton, kelemahan pemanfaatan kolam tanah pada budidaya ikan lele Kelompok Tani Wakaf Mandiri, yakni kurangnya mengidentifikasi jenis tanah yang di jadikan budidaya ikan air tawar.
Diantaranya tekstur tanah membuat air kolam berkurang dan munculnya hama maupun pemangsa ikan. "Sedangkan ikan yang dihasilkan berbau lumpur dan lebih rentan terserang penyakit serta hasil panen kurang maksimal karena ikan bersembunyi di lumpur," jelas Tim PKM yang juga tenaga pendidik dan pengajar tetap di Politeknik Negeri Medan.
Tim PKM Politeknik Negeri Medan menyarankan, pemanfaatan kolam beton merupakan salah satu solusi untuk meyelesaikan permasalahan budidaya ikan lele.
Baca juga: Penyuluh BPP Sergai latihan buat video penyuluhan pertanian lewat HP
Baca juga: Polbangtan Medan latih petani mengolah sate dan bakso Jamur Tiram di Deli Serdang
Secara teknis, banyak peternak ikan lele memilih kolam tembok karena lebih tahan bocor dan awet dari pada kolam terpal ataupun kolam tanah.
Menurut mereka, airnya lebih higenis dan lebih hemat dalam penggunaan air. Sementara kolam yang terbuat dari beton lebih mudah dibersihkan dan pemanfaatan air lebih efektif saat panen.
Politeknik Negeri Medan lakukan PKM tentang budidaya ikan lele
Minggu, 9 Mei 2021 22:29 WIB 3180