Langkat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Langkat menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Babalan dan Kecamatan Sei Lepan. Banjir ini terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu Sungai Lepan dan Sungai Pelawi, yang menyebabkan kenaikan debit air hingga merendam ribuan rumah.
Sekda Langkat Amril, di Stabat, Kamis, menjelaskan bencana ini berdampak pada beberapa desa dengan ketinggian air yang bervariasi antara 70 hingga 150 centimeter.
Di Kecamatan Sei Lepan, terdapat empat desa yang terendam banjir,l yaitu Desa Harapan Maju 36 rumah, Desa Harapan Baru 80 rumah, Desa Lama 80 rumah dan Desa Lama Baru 150 rumah sementara ketinggian air di kawasan ini berkisar antara 70 hingga 100 centimeter.
Sementara itu, di Kecamatan Babalan, lima desa turut terdampak di antaranya Desa Teluk Meku 300 rumah, Desa Pelawi Utara 250 rumah, Desa Pelawi Selatan 350 rumah, Desa Securai Utara 600 rumah, dan Desa Securai Selatan 600 rumah. Ketinggian air di wilayah ini mencapai 100 hingga 150 centimeter, mempersulit akses transportasi di beberapa lokasi.
Camat Babalan Restra Yudha menyampaikan Pemerintah Kabupaten Langkat menyalurkan bantuan berupa 100 dus mi instan dan 100 dus air mineral untuk masyarakat terdampak di kedua kecamatan. Bantuan ini disebar secara merata dengan masing-masing kecamatan menerima 50 dus mi instan dan 50 dus air mineral.
Selain itu, guna membantu mobilitas warga yang terdampak, terutama di wilayah Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan, pemerintah menyediakan perahu fiber untuk digunakan secara pinjam pakai.
Hal ini dilakukan mengingat beberapa jalan di daerah tersebut tidak dapat diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sementara itu Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan komitmennya untuk memastikan bantuan dan dukungan terus mengalir bagi masyarakat yang terdampak.
“Kami akan terus berupaya menanggulangi dampak bencana ini dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan banjir ini,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Langkat juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa daerah bagian hulu.