Jakarta (ANTARA) - Max Verstappen mengatakan ia ingin melanjutkan kariernya dengan Red Bull selama mungkin ketika sang pebalap Belanda itu mengincar gelar juara dunia pertamanya di Formula 1.
Red Bull musim ini bersiap ditinggalkan oleh Honda, sebagai pemasok mesin mereka, dan akan mulai memproduksi power unit secara mandiri menggunakan teknologi pabrikan Jepang tersebut untuk 2022 hingga 2024 sebelum membuat power unit mereka sendiri ketika formula baru diperkenalkan pada 2025.
Namun, Verstappen menyatakan program mesin Red Bull itu tak mengganggu komitmennya untuk tetap membalap dengan timnya saat ini.
Sedangkan di awal musim ini, bos McLaren Zak Brown mengatakan Verstappen bisa saja pindah ke tim Mercedes untuk menjadi tandem George Russell di masa depan.
Baca juga: Hamilton belum tertarik untuk pensiun
"Saya merasa sangat baik di tim ini dan tidak ada alasan untuk mengubah itu," kata Verstappen jelang Grand Prix Portugal seperti dikutip laman resmi F1, Kamis.
"Sebelum (program mesin) ini muncul, saya senang di mana saya berada dan saya harap kami bisa membalap bersama untuk waktu yang sangat lama."
Setelah menjuarai Grand Prix Emilia Romagna dua pekan lalu, Verstappen tiba di Portugal sebagai salah satu penantang serius, saat ini ia terpaut satu poin dari pebalap Mercedes Lewis Hamilton yang memuncaki klasemen.
Tapi, ia sadar layout trek di Portimao itu bisa memberi tantangan baru bagi Red Bull dan mungkin justru menguntungkan Mercedes, yang tahun lalu finis 1-2 di sana.
"Sepertinya mobil ini bekerja cukup baik sejauh ini tapi lagi-lagi, ini adalah layout yang berbeda dan ini bukan berarti jika Anda kompetitif di dua trek itu maka ini akan sempurna di sini; Anda masih harus memiliki setup yang baik di sini," kata Verstappen.
"Tentu, saya rasa secara keseluruhan mobil ini kompetitif.
Baca juga: GP Kanada batal, Turki hadir sebagai pengganti
Musim masih panjang dan Verstappen tak ingin terlalu memikirkan tekanan jelang balapan ketiga akhir pekan ini.
"Saya selalu merasa percaya diri: tidak ada sangkut pautnya dengan apakah Anda memenangi balapan atau tidak.
"Saya hanya berharap kami sangat kompetitif seperti di dua balapan sebelumnya.... karena sangat ketat antara kami dan Mercedes, Anda harus sepenuhnya memegang kendali mobil untuk membuat perbedaan, dan itulah yang akan kami lakukan akhir pekan ini."