Personel Polres Samosir diwajibkan berbahasa Inggris dukung pariwisata Danau Toba

Patung Sigale-gale terpajang di Desa Wisata Tomok, Simanindo, Samosir, Sumatera Utara, Minggu (21/2/2021). Patung Sigale-gale merupakan simbol untuk mengenang anak raja di Samosir dan saat ini dijadikan sebagai salah satu objek wisata daerah tersebut. (ANTARA/Nova Wahyudi)

Medan (ANTARA) - Personel Polres Samosir jajaran Polda Sumatera Utara diwajibkan berbahasa Inggris setiap Sabtu guna mendukung perkembangan pariwisata Danau Toba.

"Kita menerapkan program In Saturday is English Day. Program ini baru pertama dilakukan Polres Samosir. Jadi, setiap personel wajib berbahasa Inggris setiap hari Sabtu," kata Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon kepada wartawan, Selasa (27/4).

Ia mengatakan bahwa program tersebut juga bertujuan untuk mendukung Samosir menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Baca juga: Dukung Danau Toba, PUPR rampungkan konstruksi SPAM Merek

Selain itu, lanjut dia, program itu juga sebagai implementasi transparansi Polri yang Presisi atau polisi masa depan, sebagaimana program Kapolri.

Diharapkan dengan program tersebut dapat meningkatkan pelayanan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Samosir sebagai daerah tujuan wisata.

Baca juga: Inna Parapat Hotel ganti nama jadi "KHAS Parapat"

Karena menurutnya, apabila personel polisi bisa berbahasa Inggris, maka dapat berkomunikasi lancar dengan wisawatan asing.

"Selain personel di Polres Samosir, kebijakan ini nantinya akan kita terapkan di lingkungan Polsek jajaran Polres Samosir,” katanya.