Jakarta (ANTARA) - FC Cologne mentas dari zona degradasi Liga Jerman seusai mempecundangi FC Augsburg 3-2 dalam lawatan ke Stadion WWK Arena untuk laga pekan ke-31 pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Tambahan tiga poin membuat Cologne naik ke urutan ke-16 alias zona playoff degradasi dengan koleksi 29 poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Cologne dipastikan akan berada di sana setidaknya hingga akhir pekan ini, pasalnya Hertha Berlin (26) yang mereka gusur pertandingannya masih ditunda karena temuan kasus COVID-19.
Ondrej Duda membawa Cologne memimpin hanya delapan menit setelah sepak mula lewat tendangan jarak jauhnya yang sukses menaklukkan kiper Rafal Gikiewicz.
Baca juga: Dortmund pelihara asa Liga Champions seusai atasi Union Berlin
Keunggulan itu digandakan oleh Florian Kainz pada menit ke-23, ketika ia menyelesaikan umpan Benno Schmitz dengan sepakan kaki kanan ke pojok kanan bawah gawang tuan rumah.
Cologne terus memanfaatkan momentum pertandingan untuk memperlebar marjin keunggulan jadi 3-0 pada menit ke-33, saat Duda mencetak gol keduanya memanfaatkan umpan kiriman Marius Wolf.
Keunggulan Cologne bertahan hingga turun minum dan Augsburg berusaha keras bangkit mengejar ketertinggalan mereka pada babak kedua lewat permainan yang lebih agresif.
Pada menit ke-54, Robert Gumny memperkecil ketertinggalan Augsburg lewat kesigapannya menyambar bola muntah hasil tembakan Fredrik Jensen yang gagal dihentikan sempurna oleh kiper Timo Horn.
Baca juga: Liga Jerman perketat karantina untuk tiga putaran terakhir
Delapan menit kemudian Ruben Vargas membuat kedudukan jadi 2-3 lewat sontekan jarak dekatnya menyelesaikan umpan Fredrik Jensen, sayangnya Augsburg gagal mencetak gol lagi hingga harus menutup laga dengan tangan hampa dan tak beranjak dari urutan ke-12 dengan catatan 33 poin.
Pekan depan, Liga Jerman akan memasuki jeda karantina demi persiapan tiga putaran pertandingan terakhir yang dilangsungkan dengan protokol ketat demi mencegah persebaran COVID-19 sekaligus meminimalisir adanya laga yang tertunda lagi.