Hilal tidak terlihat di Medan karena tertutup awan

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memantau hilal penentuan awal Ramadhan 1442 Hijriah yang dilaksanakan Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Kampus Pasca Sarjana ‎di Jalan Denai, Kota Medan pada Senin. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Medan (ANTARA) - Hasil pengamatan hilal untuk penentuan awal Ramadhan 1442 Hijriah yang dilaksanakan Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Kampus Pascasarjana ‎di Jalan Denai, Kota Medan pada Senin (12/4) tidak terlihat dikarenakan tertutup awan.

"Bulan juga masih sangat rendah berada 3 derajat. Sedangkan melihat itu secara langsung adalah 7 derajat," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan Hasan Matsum di lokasi.

Meski demikian, kata dia, pelaksanaan ibadah puasa tetap akan dilaksanakan pada Selasa (12/4) 2021.

"Kita berkeyakinan dengan 2 sampai 3 derajat seluruh Indonesia sesuai dengan kesepakatan negara Malaysia, Indonesia, Brunei dan Singapura, Insya Allah besok telah melaksanakan puasa Ramadhan. Karena umur bulan telah lebih delapan jam," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga hadir di lokasi berpesan kepada masyarakat di Kota Medan agar selalu menjaga kesehatan di bulan Ramadhan.

"Tetap menjaga kesehatan karena sudah dua kali Ramadan kita COVID-19 tetap kita menjaga kesehatan," katanya.