Dairi (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan peluncuran program Beli Kreatif Danau Toba, yang merupakan turunan dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), dapat memaksimalkan keunggulan ekonomi wilayah.
"Untuk itu sangat penting adanya keterbukaan pikiran untuk bisa memaksimalkan keunggulan yang dimiliki kawasan Danau Toba ini," kata Sandiaga pada peluncuran Beli Kreatif Danau Toba di Debang Resort Kecamatan Silahisabungan di Dairi, Sabtu (20/2).
Ia mengatakan keterbukaan pikiran untuk memaksimalkan keunggulan ekonomi yang dimaksud adalah mau mengikuti perkembangan zaman ke arah positif ketika industri digital tengah berkembang pesat.
Baca juga: Menparekraf optimistis Beli Kreatif Danau Toba mampu bangkitkan UMKM
Saat ini, menurut dia, pandemi COVID-19 telah membuka mata semua orang bahwa ada potensi ekonomi yang lebih besar dengan memanfaatkan teknologi terkini serta menjanjikan bagi para artisan Indonesia.
"Potensi yang ditawarkan sektor digital kepada pelaku kreatif sangatlah besar. Lihat saja pengguna internet aktif Indonesia yang terus meningkat mencapai lebih 180 juta bahkan Indonesia masuk dalam 20 negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia," katanya.
Baca juga: Renovasi spot Adian Nalambok diharapkan jadi momen kebangkitan parekraf Toba
Program Beli Kreatif Danau Toba bertujuan untuk mendorong pelaku kreatif di destinasi super prioritas yang meliputi delapan kabupaten yakni Dairi, Simalungun, Pakpak Bharat, Karo, Samosir, Toba, Humbahas dan Tapanuli Utara agar dapat bangkit di masa pandemi.
Melalui program itu, Kemenparekraf juga melakukan pendampingan bagi 200 pelaku kreatif subsektor fesyen, kriya, dan kuliner di wilayah Danau Toba serta Sumatera Utara selama bulan Maret hingga Mei 2021.
#GernasBBI
#BeliKreatifDanauToba