Jakarta (ANTARA) - Naomi Osaka, yang baru memenangi gelar Grand Slam keempatnya di Australian Open, Sabtu, mengatakan ingin merayakan kemenangannya dengan makan pizza, tidur, dan menonton anime atau kartun Jepang.
Hal itu ia kemukakan setelah pertandingan, menyikapi ketidakpastian pelaksanaan musim turnamen yang masih terdampak pandemi virus corona di seluruh dunia serta harapannya bisa berlaga di Olimpiade.
"Semua orang tahu saya ingin bermain di Olimpiade sejak masih kecil dan mudah-mudahan berhasil. Tapi untuk sekarang saya ingin perayaan sederhana, mungkin akan menonton anime, makan pizza, dan tidur," kata petenis berusia 23 tahun itu, seperti dilansir AFP.
Unggulan ketiga itu mencatatkan kemenangan besar di Rod Laver Arena, Melbourne, setelah mengalahkan Jennifer Brady di babak final dengan skor 6-4, 6-3 setelah bertanding selama 77 menit.
Baca juga: Naomi Osaka juarai Australian Open untuk kedua kalinya
Osaka, yang akan naik ke peringkat kedua dunia WTA, menjadi petenis ketiga setelah Monica Seles dan Roger Federer yang memenangi empat final Grand Slam pertama mereka.
Dia menceritakan, bahwa semasa kecil kerap menonton Australian Open, namun dia tak menyangka kini mengangkat piala Grand Slam awal musim ini di Melbourne, bahkan untuk kedua kalinya.
"Saya benar-benar hanya mewujudkan impian. Saya selalu sedikit gemetar di akhir pertandingan," ungkapnya.
Namun ia mengaku masih belum puas dengan capaian empat piala dari total delapan Grand Slam yang ia mainkan. Osaka masih ingin mencatatkan gelar tambahan.
"Saya menganggap serius setiap turnamen. Saya hanya ingin konsisten dan itu adalah tujuan utama saya tahun ini," pungkas Osaka.