Jakarta (ANTARA) - AC Milan dikejutkan oleh Spezia ketika dipaksa menelan kekalahan 0-2 saat melawat ke Stadion Alberto Picco dalam laga pekan ke-22 Liga Italia pada Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Kedua gol kemenangan Spezia tercipta setelah turun minum. Gol pemecah kebuntuan diukir oleh Giulio Maggiore pada menit ke-56, sebelum gol Simone Bastoni pada menit ke-67 menggandakan keunggulan mereka.
Baca juga: Rodgers puas dengan reaksi Leicester saat bangkit tundukkan Liverpool
Kekalahan itu belum mempengaruhi posisi Milan di klasemen sementara. Rossoneri tetap memuncaki klasemen masih dengan 49 poin, tetapi mereka terancam dikudeta Inter Milan (47) yang baru main sehari berselang.
Sedangkan Spezia (24), yang memetik dua kemenangan beruntun, naik dua strip ke peringkat ke-14, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Ini merupakan pertandingan pertama Spezia sejak dimiliki oleh pemilik baru Robert Platek, dan mereka telah memperlihatkan hasil-hasil bagus belakangan ini seperti saat menang di markas Sassuolo dan Napoli.
Kevin Agudelo dimainkan sebagai nomor sembilan palsu oleh Spezia, dan ia mendapatkan peluang pertama dengan menggiring bola masuk ke kotak penalti. Kiper Milan Gianluigi Donnarumma masih mampu mengatasi ancaman dari Agudelo, maupun dari tembakan keras Riccardo Saponara.
Setelah digempur tuan rumah pada fase awal pertandingan, Milan perlahan-lahan mulai mencoba mengendalikan permainan. Mereka mendapat peluang dari tendangan bebas Theo Hernandez dan Alessio Romagnoli yang melebar, namun Spezia tetap berbahaya dan Romagnoli melakukan adangan penting terhadap Nahuel Esetevez.
Pada awal babak kedua, upaya lain dari Saponara dapat diredam oleh Diogo Dalot. Setelah itu Spezia mengurung Milan di pertahanannya sendiri untuk kurun waktu yang panjang.
Kerja keras Spezia akhirnya terbayar ketika Agudelo mencuri bola penguasaan Bennacer untuk memicu serangan balik. Gyasi dan Agudelo bekerja sama untuk mengirim bola kepada Estevez di tengah. Saat Donnarumma berusaha maju untuk menutup ruang gerak, Estevez mengirim bola kepada Maggiore untuk dengan mudah disarangkan ke gawang yang kosong.
Milan melakukan tiga pergantian pemain dengan harapan dapat menandingi Spezia. Namun yang terjadi gawang Donnarumma kemasukan untuk kedua kalinya. Dari situasi tendangan bebas, bola dikirimkan kepada Bastoni yang melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti menembus gawang Milan. Itu merupakan gol perdana Bastoni di Liga Italia.
Sampai pertandingan usai, Milan gagal mencatatkan satupun tembakan ke gawang. Ini sekaligus menandai kekalahan tandang pertama Milan di Liga Italia dalam rentang waktu lebih dari setahun, terhitung sejak Desember 2019 di markas Atalanta.
Pada pertandingan putaran ke-23, Milan akan memainkan derby della madonina melawan Inter pada Minggu (21/2). Di kubu Spezia, mereka akan berusaha memperpanjang catatan dua kemenangan beruntunnya saat dijamu Fiorentina pada Jumat (19/2) mendatang.
Susunan pemain:
Spezia (4-3-3): Ivan Provedel, Luca Vignali, Ardian Ismajili, Martin Erlic, Simone Bastoni, Nahuel Estevez, Matteo Ricci, Guilio Maggiore (Gennaro Acampora 83'), Emmanuel Gyasi, Kevin Agudelo, Riccardo Saponara
Pelatih: Vincenzo Italiano
AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma, Diogo Dalot, Simon Kjaer (Fikayo Tomori 65'), Alessio Romagnoli, Theo Hernandez, Ismael Bennacer (Soualiho Meite 64'), Franck Kessie, Alexis Saelemaekers (Samuel Castillejo 83'), Hakan Calhnoglu (Jens Petter Hauge 83'), Rafael Leao (Mario Mandzukic 64'), Zlatan Ibrahimovic
Pelatih: Stefano Pioli
AC Milan dikejutkan Spezia
Minggu, 14 Februari 2021 7:11 WIB 1321