Medan (ANTARA) - Vihara Borobudur di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (12/2), menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat pada kegiatan Tahun Baru Imlek 2572 atau 2021 untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Medan, dilaporkan bahwa warga yang akan melaksanakan sembahyang di vihara tersebut harus menjalani pemeriksaan kesehatan suhu tubuh dan tidak boleh di atas 37 derajat Celcius.
Jika ada ditemukan warga memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat Celcius tidak akan diizinkan memasuki tempat ibadah tersebut.
Baca juga: Vihara Borobudur Medan dijaga belasan petugas9
"Kami benar-benar sangat selektif memeriksa suhu tubuh warga yang akan memasuki Vihara Borobudur, demi mengantisipasi penyebaran COVID-19.Ini demi kebaikan untuk mencegah COVID-19," kata Suryanto, petugas keamanan di Vihara Borobudur Medan.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek tahun ini tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Tetap patuhi protokol kesehatan agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran COVID-19," katanya saat kunjungan ke Vihara Klenteng Gunung Timur, Medan, Selasa (9/2).
Kapolda mengatakan bahwa perkembangan penanganan COVID-19 di Sumut sudah cukup membaik. Sumut mengalami peningkatan ranking kasus terkonfirmasi di tingkat nasional yang sebelumnya di posisi ke-9, dan kini di posisi 22.
"Tingkat kesembuhan di Sumut juga mulai meningkat," katanya.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan dana anggaran yang besar untuk penanganan pandemi COVID-19.
Dalam kunjungan itu, secara simbolik Kapolda memberikan masker sebanyak 1.000 buah kepada masyarakat Tionghoa.
"Selamat merayakan Hari Raya Imlek 2572 bagi umat yang merayakan dan selalu berdisiplin pada protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19," demikian Martuani Sormin.
Vihara Borobudur Medan terapkan prokes secara ketat saat Imlek
Jumat, 12 Februari 2021 20:04 WIB 2631