Kuala Tanjung (ANTARA) - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menyebutkan budaya menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus terus dijaga selama melakukan pekerjaan, karena mempengaruhi produktivitas karyawan baik pekerja di lapangan maupun kantor.
Direktur Pelaksana Inalum (Persero), Oggy Achmad Kosasih di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumut, Kamis, mengatakan penerapan K3 menjadi sangat penting dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari di lingkungan kerja.
"Budaya penerapan K3 harus menjadi budaya yang dijaga selama bekerja karena bagaimanapun ada keluarga menanti kita di rumah, setelah kita pulang bekerja. Jangan sedikit pun lengah, dan selalu patuhi aturan K3 di lokasi kerja," terang Oggy.
Baca juga: INALUM serahkan 50 pelampung ke nelayan di Kabupaten Batu Bara Sumut
Direktur Eksekutif Operasi dan Produksi Inalum (Persero), Rainaldy Harahap, mengaku, pihaknya juga mengharapkan adanya peningkatan kinerja K3 tahun ini di perusahaan bidang peleburan aluminium itu.
"Pada tahun 2021 ini, Inalum terus berupaya untuk meningkatkan kinerja K3, dan salah satunya dengan meningkatkan penerapan 'shopfloor management' dan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin) di seluruh lokasi kerja perusahaan," kata Rainaldy.
Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin AR usai memperingati puncak bulan K3 Nasional dengan menggelar serangkaian kegiatan kemarin mengatakan, Inalum konsisten menerapkan budaya K3, dan terlihat dari berbagai penghargaan yang telah diterima perseroan.
Seperti diketahui, PT Inalum (Persero) memperingati bulan K3 Nasional yang jatuh 12 Januari-12 Februari 2021 dengan serangkaian kegiatan, di antaranya sosialisasi K3 hingga lomba pemadam kebakaran di internal Inalum, dan puncaknya upacara peringatan bulan K3 Nasional dengan menerapkan protokol kesehatan baik secara fisik serta virtual di Ballroom Gedung Kantor Utama Inalum, Kuala Tanjung, Rabu (10/2).
"Budaya K3 di Inalum, selama ini telah diterapkan dengan sangat baik. Hal ini tercermin dari berbagai penghargaan diterima Inalum, seperti penghargaan International Safety Award Winner 2020 dari British Safety Council, dan Penghargaan Zero Accident Award 2020 dari Kementerian Ketenagakerjaan," jelas Mahyaruddin.