Jakarta (ANTARA) - Berdasarkan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penularan virus COVID-19 melalui udara atau airbone dapat terjadi pada ruangan tertutup yang berventilasi kurang baik dan dipadati banyak orang.
Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dr. Maydie Esfandiari menjelaskan, penting untuk selalu menjaga kualitas dan sirkulasi udara bersih di dalam ruangan agar tubuh tetap sehat dan bebas dari virus, bakteri, serta jamur yang dapat menyerang sistem pernapasan.
Baca juga: Positif COVID-19 di Tapsel sebanyak 231 sembuh 221 orang
“Tubuh membutuhkan oksigen dari udara untuk kelangsungan metabolisme. Oleh karena itu penting untuk memiliki udara yang bersih dan berkualitas seperti tidak berwarna, berbau, dan berasa; terasa segar bila dihirup; serta tidak bercampur dengan benda asing," kata Maydie dalam keterangannya, Sabtu.
Dia melanjutkan, seiring berjalannya waktu kualitas udara semakin memburuk sehingga muncul berbagai gangguan penyakit yang berbahaya dan sering dikeluhkan seperti infeksi saluran napas atas (ISPA), kanker, jantung, kulit hingga kondisi yang paling dikhawatirkan saat ini yaitu terpapar COVID-19.
Baca juga: Peresmian Masjid Agung Syahrun Nur Tapsel tetap ikuti protokol kesehatan
Dia menyarankan untuk selalu memperhatikan sirkulasi udara dan meletakkan ventilasi pada posisi yang tepat. Selain itu, jagalah kebersihan benda-benda yang rentan menyerap debu, bakteri, jamur, seperti mesin pendingin, karpet, ataupun boneka.
"Pelihara tanaman yang memberikan oksigen tambahan hingga menggunakan semprotan disinfektan yang aman untuk saluran pernapasan," lanjut dia.
Di luar itu, selalu terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta protokol kesehatan dengan ketat. Selalu gunakan masker, cuci tangan, hindari keramaian, jaga imunitas tubuh dengan rajin berolahraga, istirahat cukup, mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin.
Jaga kualitas udara di rumah bantu lindungi diri dari COVID-19
Sabtu, 23 Januari 2021 19:43 WIB 985