Medan (ANTARA) - Nilai ekspor karet dan barang dari karet asal Sumatera Utara terus meningkat sejak Juli 2020 dan sudah mencapai 910,146 juta dolar AS hingga Oktober 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Senin menyebutkan, nilai ekspor karet dan barang dari karet di periode 2020 itu sudah mendekati pencapaian periode sama 2019.
Pada periode 2019, nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumut 910,543 juta dolar AS.
Baca juga: Jumlah penumpang domestik di Bandara Kualanamu turun 50 persen
"Sangat disyukuri, nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumut yang terus naik karena terjadi di tengah pandemi COVID-19," katanya.
NIlai ekspor karet yang terus menguat ,menempatkan golongan barang itu sebagai kedua terbesar dalam kontribusi ke perolehan devisa ekspor non migas Sumut secara total.
Golongan karet dan barang dari karet itu berkontribusi sebesar 13,76 persen.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah mengakui, volume dan nilai ekspor karet tren menguat terus.
Volume ekspor yang naik didorong semakin pulihnya perekonomian yang mendorong perusahaan ban dan pemakai karet lainnya mulai beroperasi normal.
Ada pun harga jual yang menguat didorong kekhawatiran negara importir dengan terjadinya penurunan produksi di sentra produksi termasuk Sumut.
Nilai ekspor karet Sumut meningkat 910,146 juta dolar AS
Senin, 7 Desember 2020 23:59 WIB 1041