Medan (ANTARA) - Puluhan warga di Lingkungan IV Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan membersihkan rumahnya dari sisa-sisa material lumpur setelah air Sungai Deli surut.
Pemantauan di lokasi, Minggu (6/12), warga yang tinggal di Lingkungan IV, Kelurahan Aur mengangkat sisa-sisa lumpur di halaman rumah mereka.
Pembersihan lumpur dan sampah yang berasal dari Sungai Deli itu, tidak hanya dikerjakan para remaja, tetapi juga orang dewasa.
Baca juga: Pangdam beri semangat para korban banjir Medan-Deli Serdang
Seorang warga Lingkungan IV, Nani Koto (63), mengatakan material lumpur itu, tidak hanya menumpuk di pekarangan penduduk, tetapi juga sudah masuk ke rumah.
"Kami cukup lelah membersihkan rumah, karena lumpur tertinggal cukup banyak dan menimbulkan aroma tidak sedap," ujar Nani, yang mengaku sudah tinggal selama 43 tahun di Lingkungan IV tersebut.
Sebelumnya, pada Kamis (3/12) sekira pukul 21.00 WIB, Sungai Deli juga meluap dan merendam ratusan rumah warga. Banjir dari Sungai Deli itu, adalah banjir kiriman yang berasal dari daerah Berastagi, Kabupaten Karo.
Banjir tersebut merendam sedikitnya 2.773 rumah yang berada di tujuh kecamatan di Kota Medan. Tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.
Warga Kelurahan Aur bersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir
Senin, 7 Desember 2020 1:02 WIB 852