Jakarta (ANTARA) - Pembicaraan soal kontrak Hamilton dengan Mercedes akan harus menunggu hingga sang juara dunia tujuh kali sembuh dari COVID-19, ungkap bos tim Mercedes Toto Wolff di Grand Prix Sakhir, Bahrain pada Jumat.
Hamilton harus mengisolasi diri dan melewatkan balapan akhir pekan ini di Sirkuit Internasional Bahrain setelah kedapatan positif terinfeksi virus corona awal pekan ini.
Pebalap Inggris itu telah mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di musim ini namun masih belum mengantongi kontrak untuk membalap tahun depan.
Baca juga: Hamilton fokus kejar titel, bukan kontrak baru dengan Mercedes
Setelah menjuarai Grand Prix Turki bulan lalu, Hamilton memberi sinyal bahwa negosiasi dengan tim pabrikan Jerman itu akan dilakukan di tiga seri beruntun penutup musim yang digelar di sirkuit Timur Tengah.
Namun, pemenang Grand Prix Bahrain Minggu lalu itu saat ini harus menjalani sedikitnya 10 hari isolasi di Bahrain.
"Lini masanya diundur hingga dia sembuh," kata Wolff seperti dikutip Reuters.
"Kami tahu bahwa kami harus menyelesaikannya, kami berdua cukup sadar itu. Tapi prioritasnya sekarang adalah menunggu dia kembali dan negatif (dari COVID) dan kemudian kami akan bertemu atau lewat Zoom untuk menandatangani (kontrak)."
Belum ada kepastian bagi Hamilton, yang menurut Wolff menunjukkan gejala ringan, bisa membalap di seri pemungkas di Abu Dhabi pekan depan.
Sang pebalap Inggris, yang diperkirakan mendapat gaji 40 juta poundsterling per tahun, menjadi pebalap paling sukses sepanjang sejarah Formula 1 pada musim ini, melewati rekor Michael Schumacher dalam hal jumlah kemenangan dan menyamai catatan tujuh titel sang pebalap Jerman.
Mercedes telah memenangi tujuh titel konstruktor secara beruntun dan dengan regulasi yang stabil tahun depan, mereka kembali lagi menjadi tim favorit juara.
Di GP Sakhir, Hamilton digantikan oleh George Russell yang dipinjam dari tim Williams.
Russell, yang belum mencetak poin selama hampir dua tahun membela Williams yang terseok-seok di papan bawah, memuncaki kedua sesi latihan bebas pada Jumat menggunakan mobil Hamilton dan mengalahkan rekan satu timnya, Valtteri Bottas.