Langkat (ANTARA) - Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Langkat, soroti penggunaan anggaran peningkatan daya tarik pariwisata dan budaya yang anggarannya cukup besar, sejauh mana keberhasilannya.
Hal itu disampaikan Juru Bicara F-PAN DPRD Langkat Syamsul Rizal, di Stabat, Senin (23/11) , saat menyampaikan pandangan umum fraksinya membahas R-APBD 2021.
Untuk itu diminta kepada Dinas Pariwisata dan Budaya untuk menjelaskan secara rinci terkait dengan anggaran program daya tarik destinasi pariwisata sebesar Rp 1.138.028.098, pengelolaan destinasi wisata Rp 273.947.633, katanya.
Selain itu program pemasaran pariwisata Rp 41.061.624, serta pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif sebesar Rp 204.872.855, katanya.
"Kami perlu mengetahui apakah dana yang ada itu sudah tepat sasaran peruntukkan, sudah sesuai dengan keinginan untuk pengembangan kepariwisataan sehingga diharapkan nantinya bisa maju," katanya.
Namun, pihaknya juga berharap agar Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) yang sedang melalukan pemeriksaan agar meneliti secara seksama penggunaan dana tersebut.
F-PAN DPRD Langkat soroti penggunaan dan pemamfaatan anggaran Dinas Pariwisata dan Budaya
Senin, 23 November 2020 15:48 WIB 1250