Sibolga (ANTARA) - Kehadiran Universitas Kristen Negeri (UKN) di kawasan Tapanuli sudah sangat tepat, mengingat kawasan Tapanuli yang begitu luas, dan juga ditopang kehadiran Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung.
“Pemerintah Kota Sibolga mendukung dan memberikan rekomendasi untuk kenaikan status IAKN Tarutung menjadi UKN Tarutung,” sebut Wali Kota Sibolga, Drs. HM. Syarfi Hutauruk, MM, saat menerima kehadiran Wakil Dekan I IAKN Tarutung, Drs. Risden Anakampun, M.PdK, dan rombongan di ruang kerja Wali Kota Sibolga, Kamis (19/11).
Dikatakan Wali Kota, dukungan agar status IAKN Tarutung naik menjadi Universitas itu sangat wajar. Karena di kawasan Tapanuli ini belum ada Universitas Kristen Negeri, dan baru di Sidimpuan yang ada yaitu, Universitas Islam Negeri (UIN). Selain itu juga dengan naiknya status IAKN menjadi Universitas, maka jurusan yang dibuka tidak sebatas jurusan agama lagi (teologi), melainkan sudah ada prodi-prodi yang lain, sesuai dengan kebutuhan di kawasan Tapanuli.
Baca juga: Satgas COVID-19 Sumut puji penangan covid di Sibolga
“Itu salah satu alasan saya mendukung dan memberikan rekomendasi kenaikan status IAKN Tarutung. Karena saya melihat peluang untuk membuka prodi-prodi baru sangat terbuka. Salah satu contoh, prodi kelautan atau perikanan sudah bisa nanti dibuka, karena ada Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai penghasil ikan. Demikian juga dengan ikan tawar, di mana beberapa Kabupaten di kawasan Tapanuli memiliki Danau Toba yang kaya potensi untuk budi daya ikan tawar. Sama halnya dengan prodi hukum juga sudah bisa dibuka nanti, karena rata-rata kita orang Batak banyak yang ingin menjadi pengacara. Dan tidak kalah pentingnya adalah prodi pertanian, karena Bapak Presiden Joko Widodo sudah meresmikan kawasan Lumbung Pangan (Food estase) di Kabupaten Humbang. Jadi ini peluang besar yang harus didukung oleh masing-masing Kepala Daerah yang ada di kawasan Tapanuli,” ungkapnya.
Untuk itulah sambung Syarfi, begitu surat permohonan itu masuk dari IAKN Tarutung ke Pemkot Sibolga, langsung diresponnya. Karena kehadiran UKN menurutnya adalah aset yang berharga bagi masyarakat Tapanuli.
“Saya beragama Islam dan juga sebagai mantan aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), tetapi saya tidak khawatir akan kehadiran Universitas Kristen Negeri Tarutung, karena ini berbicara tentang peningkatan pendidikan dan peluang kemajuan suatu daerah. Bukan berarti karena nama Universitasnya Kristen, maka akan menjadikan mahasiswanya menjadi Kristen, karena yang namanya sebuah Universitas itu terdiri dari berbagai jurusan, meskipun ada prodi agamanya,” ungkapnya.
Baca juga: Penyandang disabilitas di Sibolga terima alat bantu dari Kemensos
Mantan Anggota DPR-RI tiga periode itu pun meminta kepada pihak kampus IAKN Tarutung, agar terus konsisten memperjuangkan kenaikan status IAKN Tarutung menjadi UKN. Bahkan dirinya pun siap membantu pihak kampus untuk mengkomunikasikan hal itu kepada para Kepala Daerah yang ada di kawasan Tapanuli dan juga kepada pemerintah pusat.
“Ini adalah bentuk kepedulian di bidang pendidikan khususnya bagi masyarakat yang ada di kawasan Tapanuli. Karena dengan hadirnya Universitas Negeri ini, maka tidak perlu lagi anak-anak Tapanuli ini harus kuliah ke Medan dan keluar daerah. Marilah kita sama-sama berdoa dan berjuang agar niat tulus kita ini segera terwujud,” imbuhnya.
Sebelumnya Drs. Risden Anakampun, MPd.K selaku Pembantu Dekan I Bidang Akademik IAKN Tarutung didampingi Bestian Simangunsong, MTh, Dinar Situmorang, SH, MKn, dan Franky Parapat, S.Th selaku Ketua Umum Ikatan Alumni STAKPN Tarutung (IASTA), menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Wali Kota Sibolga memberikan rekomendasi dan dukungan.
“Kami dari pihak kampus IAKN Tarutung sangat berterima kasih atas dukungan dan pencerahan yang disampaikan oleh Bapak Wali Kota Sibolga. Memang kenaikan status ini sudah menjadi kerinduan kami yang sangat mendalam, mengingat “kakak-kakak” kami yang dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) sudah banyak yang naik status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Dan jika cita-cita bersama ini terwujud, maka Universitas Kristen Negeri (UKN) Tarutung adalah satu-satunya Universitas Negeri Kristen pertama di kawasan Indonesia bagian barat ini,” katanya.
Ada pun daerah yang sudah memberikan rekomendasi untuk kenaikan status IAKN Tarutung adalah, Kabupaten Karo, Dairi, Toba, Simalungun, Samosir, Pematangsiantar, Tapanuli Tengah, dan Sibolga. Sementara beberapa daerah lain sedang dalam proses.
Wali Kota Sibolga: Kehadiran Universitas Kristen Negeri Tarutung sudah sangat tepat
Kamis, 19 November 2020 17:23 WIB 6953