Langkat (ANTARA) - Pengakuan warga tentang penyakit pandemi virus corona (COVID-19) bukan virus yang sangat ganas, ketika imun tubuh kita kuat, nutrisi kita cukup, penyakit itu tidak akan bisa masuk ke dalam tubuh kita.
Hal itu disampaikan salah seorang warga Lingkungan 2 Kelurahan Hinai Kiri Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Zulfikar, di Stabat, Kamis.
Zulfikar yang sempat dirawat (diisolasi) karena terpapar COVID-19 dan dirawat di Rumah Sakit Marta Friska Jalan Multatuli Medan mengatakan tetap jaga protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk memutus mata rantai pandemi ini.
"Jangan timbul ketakutan di masyarakat orang yang telah terpapar COVID-19, dijauhi dan dikucilkan, karena penyakit yang begitu tenar menyerang dunia ini, ketika kita mematuhi semua aturan (protokol kesehatan) Inn Shaa Allah, akan terhindar dari penyakit ini," katanya.
Zulfikar mengajak masyarakat Langkat tetap semangat, jalankan aktifitas sehari-hari, bekerja dengan biasa dan patuhi protokol kesehatan.
"Jangan jauhi orangnya, tapi jauhilah virusnya, sehingga kita tidak terpapar karenanya," harapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Rumah Sakit Marta Frisca, atas perawatan yang sangat baik dan memuaskan dari rumah sakit tersebut.
Sementara itu berdasarkan data yang dipublish Dinas Kominfo Kabupaten Langkat warga terkonfirmasi sebanyak 225 orang, positip dirawat 103 orang, positip sembuh 98 orang dan positip meninggal 24 orang. Untuk suspek enam orang dan probabel sebanyak 56 orang.
Pengakuan warga Secanggang Langkat terpapar COVID-19
Kamis, 15 Oktober 2020 18:24 WIB 979