Langkat (ANTARA) - Seorang warga berinitial KS (13) warga Dusun VIII Kepuh Nauli, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, tewas tertabrak kereta api di lintasan rel Kereta Api Jalan Soekarno-Hatta kilometer 19 Kelurahan Sambi Rejo, Kecamatan Binjai Timur.
Hal itu disampaikan Kasubag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, di Binjai, Selasa (13/10).
Siswanto menyampaikan pada Senin (12/10) sekira pukul 20.35 WIB, Kereta Api dari Medan menuju Binjai melintas di kilometer 19 Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Sambi Rejo, Kecamatan Binjai Timur.
Baca juga: Dua penumpang mobil tewas tertabrak KA di lintasan tanpa palang pintu
Baca juga: Kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api Sumut hingga Agustus sudah 52 kasus
Pada saat kereta api melintas masyarakat di sekitar perlintasan rel kereta api berteriak dengan histeris melihat ada satu orang anak laki laki tertabrak kereta api.
Melihat kejadian tersebut masyarakat melapor ke penjaga plang kereta api dan oleh penjaga plang melaporkan ke Polsek Binjai Timur.
Lalu, anggota Polsek Binjai Timur turun ke TKP dan mengamankan TKP dan mencatat saksi saksi, kemudian membawa korban ke RSU Djoelham untuk kepentingan Visum Et Revertum, kemudian mencari orang tua korban.
Setelah korban dibawa ke rumah Sakit Umum Djoelham Binjai pihak keluarga mengetahui dan datang ke Rumah sakit, untuk melihat jenazah korban.
Sementara itu informasi yang didapat dari warga masyarakat sekitar perlintasan rel kereta api bahwasanya korban sudah tiga hari ini berada di perlintasan dan pada saat kejadian korban sedang tidur-tiduran di rel kereta api, diduga korban tertidur sehingga tidak mengetahui kereta api melintas di jalur tersebut.
Akibat dari kecelakaan kereta api tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia dengan mengalami luka di bagian kepala pecah pergelangan putus luka-luka di bagian muka dan badan, katanya.
Seorang warga tewas tertabrak di lintasan kereta api
Selasa, 13 Oktober 2020 8:01 WIB 4399