Tebing Tinggi (ANTARA) - Seorang dokter yang bertugas di Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Tebing Tinggi terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan tes usap 9swab) yang dilakukan terhadapnya.
Kepala Lapas Klas II B Tebing Tinggi, Herliadi di Tebing Tinggi, Jumat, membenarkan salah seorang tenaga medis di Lapas itu terpapar COVID-19.
Saat ini juga telah dilakukan tracing dan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh pegawai Lapas.
Baca juga: Seorang pegawai positif COVID-19, Dinas PPKP dan K Tebing Tinggi ditutup sementara
"Kami mengetahui informasi tersebut dari Dinas Kesehatan Tebing Tinggi karena kebetulan dokter tersebut melakukan swab mandiri di Dinas Kesehatan tersebut dan hasilnya terkonfirmasi positif," katanya.
Herliadi menjelaskan, upaya yang dilakukan terhadap kondisi tersebut adalah untuk sementara dokter tersebut secara mandiri langsung berobat ke Medan.
"Pasca diterimanya laporan tersebut kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat melakukan pemeriksaan uji rapid test secara massal terhadap seluruh pegawai Lapas," katanya.
Baca juga: Swab massal, 7 warga Tebing Tinggi positif COVID-19
Ia menyebutkan dari 71 orang pegawai Lapas yang di rapid test ditemukan satu orang reaktif.
"Terhadap satu orang yang reaktif tersebut oleh Dinas Kesehatan langsung dilanjutkan pemeriksaan swab test. Dan selama menunggu hasil swab diberi kebijakan isolasi mandiri dirumahnya," katanya.
Sementara aktifitas di Lapas sendiri sampai hari ini berjalan normal seperti biasanya, mengingat selama ini dokter tersebut jarang berhubungan langsung dengan warga binaan, yang berhubungan langsung itu adalah perawatnya.
"Jadi kondisi warga binaan saat ini sehat dan mudah-mudahan terhindar dari pandemi COVID-19," katanya.
Seorang dokter Lapas Tebing Tinggi positif COVID-19
Jumat, 9 Oktober 2020 8:44 WIB 2603