Sidikalang (ANTARA) - Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu meresmikan ruangan Hemodialisa (Cuci Darah) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang tepat pada Hari Jadi Kabupaten Dairi yang ke- 73.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (2/10) mengatakan dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Dairi yang ke-73 ini, Kabupaten Dairi telah berusaha untuk melakukan pembangunan pembangunan khusunya pembangunan di bidang sektor kesehatan salah satunya di RSUD Sidikalang dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Dairi yaitu mewujudkan Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman.
“Saya berharap RSUD Sidikalang mampu menjawab segala tuntutan masyarakat di bidang kesehatan. Saat inilah waktunya untuk kita secara bersama sama berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan kita,” tuturnya.
Oleh karena itu, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran petugas pelayanan kesehatan baik yang ada di Puskesmas maupun di RSUD Sidikalang karena dedikasi yang diberikan dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terlebih di masa pandemi COVID-19 yang masih melanda hingga saat ini.
RSUD Sidikalang dibawah kepemimpinan dr. Sugito Panjaitan sebagai Direktur RSUD Sidikalang berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Dairi, salah satunya dengan penyediaan ruangan untuk pasien cuci darah.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu juga memberikan apresiasi kepada Direktur RSUD Sidikalang karena telah mampu membina dengan baik seluruh jajarannya dan juga telah mengirimkan beberapa dokter untuk mendapatkan pelatihan di Medan sehingga nantinya dapat melayani para pasien yang akan menggunakan fasilitas tersebut.
“Kami ingin menghadiahkan hasil kerja keras dari jajaran RSUD Sidikalang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi kepada masyarakat Kabupaten Dairi tepat di hari jadi yang ke-73 ini,” ucapnya.
Dengan dibukanya ruangan cuci darah di RSUD Sidakalang, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu berharap pelayanan dan kinerja para pegawai RSUD Sidikalang dapat ditingkatkan sesuai dengan motto "Malum" ( Memberi pelayanan yang terbaik, Atas dorongan hati nurani, Lewat ilmu yang digapai, Untuk menyembuhkan penyakit, Membuat hidup penuh arti).
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan pasien dengan penyakit ginjal dengan fungsi ginjal yang sudah mengalami penurunan sehingga usaha yang dilakukan melalui diet dan obat-obatan tidak lagi dapat membantu.
“Maka pasien perlu mendapatkan pengobatan yang berbeda dengan menggunakan alat cuci darah yang sudah ada di rumah sakit ini untuk meningkatkan fungsi ginjal. Jika fungsi ginjal sudah mengalami penurunan, maka cuci darah akan dilakukan secara rutin hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” jelasnya.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan fasilitas ruangan cuci darah yang ada di RSUD Sidikalang sudah dapat digunakan mulai hari ini oleh masyarakat Kabupaten Dairi dan tidak perlu lagi untuk berangkat ke luar daerah untuk pasien cuci darah sehingga dapat meringankan biaya yang dikeluarkan oleh pasien tersebut. “Dengan adanya ruangan cuci darah ini, maka kejayaan RSUD Sidikalang nantinya sebagai rumah sakit rujukan secara bertahap akan kita kembalikan karena nantinya bukan saja hanya melayani masyarakat Kabupaten Dairi, namun juga akan melayani seluruh masyarakat yang ada di sekitar kawasan Danau Toba,” tambahnya.
Sebelumnya, Direktur RSUD Sidikalang dr. Sugito Panjaitan dalam laporannya menyampaikan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang berusaha melakukan pelayanan yang optimal kepada pasien/pelanggan dengan cara meningkatkan kualitas pelayanannya dan juga mengembangkan dan menambah jenis pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang seperti Pelayanan Spesialis Jantung sejak tanggal 01 Juni 2020, Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) sejak tanggal 01 agustus 2020, Pelayanan Apotik Umum Pelengkap sejak 01 Agustus 2020, dan hari ini per 1 Oktober 2020 membuka pelayanan Hemodialisa(HD).
Pelayanan Hemodialisa (cuci darah ) di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang menggunakan jasa pelayanan dari PT. Tirta Medica Jaya sebagai bentuk KSO (kerjasama operasional) dengan system Revenue Sharing. Saat ini Unit Pelayanan Hemodialisa (HD) di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang memiliki 4 unit mesin HD dan akan dilayani oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Umum dan petugas perawat yang bersertifikat HD.
Sementara itu dr. Radar Radius Tarigan Sp.PD, KGH yang mewakili Pengurus Persatuan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Korwil Sumut-Aceh dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap kinerja dari Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu atas penyediaan ruangan untuk cuci darah tersebut.
Karena dengan adanya ruangan cuci darah tersebut, dr. Radar Tarigan menuturkan masyarakat Dairi dan yang ada di sekitarnya tidak lagi pergi jauh untuk melakukan cuci darah ke luar daerah dimana untuk cuci darah yang terdekat saat ini berada di Kota Medan. Beliau juga sekaligus menjadi Supervisor Unit Hemodialisa untuk RSUD Sidikalang.
Dalam launching ruangan cuci darah tersebut, Ketua Tim Penggerak Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu yang hadir dalam kegiatan tersebut melakukan pengguntingan pita untuk peresmian ruangan tersebut.
Turut hadir Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, SH, Dandim 0206 Dairi Letkol. Adietya Y. Nurtono, SH, Kapolres Dairi AKBP. Ferio Sano Ginting, SIK, MH, Kajari Dairi Syahrul Juaksha Subuki, SH, MM dan Wakil Ketu DPRD Dairi Halvensius Tondang.
Turut hadir juga dokter spesialis penyakit dalam dr. Radar Radius Tarigan, Sp.PD bersama dengan rombongan, Anggota DPRD Dairi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Charles Bancin, Asisten Administrasi Umum Drs. Sudung Ujung serta Pimpinan OPD Kabupaten Dairi.