Medan (ANTARA) - Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, memperkuat komitmennya untuk mendukung UMKM agar dapat bertahan dan terus tumbuh di tengah pandemi COVID-19 dengan menggelar pelatihan bertemakan “Peningkatan Ekonomi UMKM Sumatera Utara”.
Bekerja sama dengan TP PKK dan Nutrifood, seminar ini dihadiri oleh puluhan UKM binaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) TP PKK dan mitra pengemudi Grab.
Seminar ini juga disiarkan secara daring yang juga disaksikan oleh ratusan peserta TP PKK Kabupaten dan Kota di berbagai daerah di Sumatera Utara untuk mendapatkan pelatihan pengembangan bisnis di era digital.
Seminar yang merupakan bagian dari program #TerusUsaha ini menegaskan komitmen Grab yang berkesinambungan untuk memastikan lebih banyak masyarakat di Sumatera Utara dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital.
Sebagai narasumber, dihadirkan beberapa tokoh di antaranya Nyonya Nawal Edy Rahmayadi selaku Ketua TP PKK Sumatera Utara, Alif Patria selaku Customer Development Manager Nutrifood Indonesia, dan Gustiansyah Ilham Firdaus, selaku Marketing Executive GrabFood Medan. Ketiganya berbagi kiat-kiat sukses menjalankan bisnis di masa pandemi yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi UMKM agar bisa bertahan dan berkembang.
Valenciah Dwitahlie, City Manager Medan, Grab Indonesia menjelaskan, “Pelatihan ini menjadi kelanjutan komitmen #TerusUsaha, dimana kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mendigitalisasi lebih banyak UMKM. Hal ini menjadi komitmen berkesinambungan Grab untuk memanfaatkan teknologi dan informasi untuk terus memberdayakan UMKM khususnya di Kota Medan, agar terus dapat bertahan dan berkembang di tengah era yang menantang ini. Kedepannya pelatihan ini diharapkan akan menjadi agenda rutin yang diadakan oleh Grab, TP PKK dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama dengan beberapa pihak lain yang memiliki visi sama terhadap pengembangan dan digitalisasi UKM di Sumatera Utara.”
Nyonya Nawal Edy Rahmayadi, Ketua TP PKK Sumatera Utara menyampaikan apresiasinya bagi Grab. “Kami sangat mengapresiasi Grab sebagai inisiator program ini. Dengan adanya Grab dengan berbagai layanannya dapat membantu para pengusaha dan UMKM untuk dapat bertahan dalam kondisi pandemi. Kita perlu mendorong para pelaku UMKM untuk memaksimalkan manfaat dari adanya teknologi hari ini,” ucapnya.
Grab juga bekerja sama dengan Nutrifood dalam mengadakan pelatihan ini. “Nutrisari, Hilo, dan Lokalate siap untuk bergerak dan berkolaborasi dengan para UMKM di Sumatera Utara bersama menuju ke pengembangan serta perekonomian yang lebih baik lagi,” ungkap Alif Patria, Customer Development Manager Nutrifood Indonesia.
Untuk mendukung UMKM lokal, sebelumnya Grab telah bermitra dengan PD Pasar Jaya untuk mendigitalisasi 5 pasar tradisional di Medan agar mereka dapat terus melayani pelanggan yang kebanyakan beraktivitas dari rumah.
Rata-rata transaksi pedagang pasar meningkat hingga 245% dalam satu bulan. Grab juga memberikan iklan gratis, pelatihan, serta meluncurkan portal GrabMerchant dan GrabKios yang menjadi solusi digitalisasi bisnis UMKM agar dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital.
Peran UMKM sangat penting bagi ketangguhan ekonomi. Temuan dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara mengungkapkan bahwa pekerja lepas dan UMKM yang didukung teknologi Grab berkontribusi sebesar Rp2,66 triliun bagi perekonomian Sumatera Utara pada 2018.
Riset terbaru yang dilakukan pada 2020 juga menunjukkan peran UMKM dalam membuka lapangan pekerjaan, dengan 21% responden mengaku bisa menambah karyawan saat bisnisnya berkembang.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian berbagai kota di Indonesia dan Grab ingin membantu para UMKM ini berkembang lebih maju. Semoga seminar ini bisa menjadi inspirasi dan pendorong semangat UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang bersama dan mengubah susah dengan #TerusUsaha,” tutup Valenciah.