Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan dr Wijaya Juwarna, Sp-THT-KL yang dikonfirmasi ANTARA membenarkan kabar duka ini.
Ia mengatakan bahwa dr Mahyono meninggal setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Royal Prima selama kurang lebih 10 hari.
Baca juga: 124 pasien positif COVID-19 di Gunungsitoli dinyatakan sembuh
Baca juga: 124 pasien positif COVID-19 di Gunungsitoli dinyatakan sembuh
"Benar, dr Mahyono meninggal karena COVID-19," katanya kepada wartawan.
Wijaya menyebutkan bahwa dr Mahyono yang juga Ketua Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Sumut, menjadi dokter ke-14 di Medan yang meninggal karena COVID-19.
Untuk itu, Wijaya mengingatkan kepada para dokter yang bertugas, agar tetap memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang standar.
"Dokter yang berusia di atas 50 tahun agar mengatur waktu polinya tidak setiap hari, sehingga masih ada waktu untuk beristirahat dan berolahraga," katanya.
Baca juga: Kemenkes percepat penyelesaian klaim RS terkait COVID-19
Baca juga: Kemenkes percepat penyelesaian klaim RS terkait COVID-19