Tapteng (ANTARA) - Dilaksanakannya swab massal , Selasa (22/9) kepada personel Polres Tapanuli Tengah yang merupakan rangkaian kegiatan dari pemerintah pusat melalui Pemprovsu dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, disambut baik oleh Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Nicolas Dedy Arifianto.
Menurut orang nomor satu di Mapolres Tapteng itu, salah satu instansi yang rentan dengan kesehatan adalah Polri. Karena kegiatannya berhubungan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Untuk itulah Kapolres berterima kasih dan mendukung kegiatan swab massal yang sudah dilakukan untuk memberikan perlindungan dan perhatian kesehatan kepada Polri khususnya bagi personel Polres Tapanuli Tengah.
Baca juga: 52 personel Polres Tapteng diswab massal
“Kami berterima kasih atas perhatian ini, karena tidak dapat dipungkiri bahwa tugas kami sering bersentuhan langsung dengan masyarakat luas di lapangan. Mudah-mudahan personel kami yang diswab tadi, hasilnya negatif,” ucapnya.
Jika seandainya pun nantinya ada personel Polres Tapteng yang positif sambung Kapolres, pihaknya akan menerapkan aturan protokoler kesehatan COVID-19 dengan melakukan karantina.
“Sampai sejauh ini tidak ada gejala klinis terkait COVID-19, dan jika nanti hasil swab menunjukkan ada yang positif, maka tindakan karantika pasti langsung dilakukan,” tandas perwira berpangkat dua melati itu.