Medan (ANTARA) - Nilai ekspor Sumatera Utara ke India masih tetap bertumbuh meski ada pandemi COVID-19 yakni mencapai 354,810 juta dolar AS pada Juli 2020.
"Ada kenaikan nilai ekspor Sumut ke India sebesar 25,67 persen dari periode sama 2019 sebesar 282,325 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Selasa (8/9).
Kenaikan nilai ekspor Sumut ke India itu khususnya didorong kenaikan harga jual minyak sawit mentah (CPO).
Baca juga: Ekspor sektor industri Sumut masih bertumbuh
"Kenaikan nilai ekspor ke India sedikit menolong perolehan devisa Sumut secara total," katanya.
Nilai ekspor Sumut secara total periode Januari - Juli 2020 turun 20,28 persen atau menjadi sebesar 4,420 miliar dolar AS dari periode sama 2019 senilai 4,142 miliar dolar AS.
Direktur PTPN IV, Sucipto Prayitno mengakui harga CPO naik di tengah permintaan yang relatif bagus, meski ada pandemi COVID-19.
Harga rata-rata CPO PTPN IV selama semester I 2020 itu berkisar Rp8.125,09 per kilogram. Harga CPO di semester I 2020 itu naik 23,61 persen dibandingkan dengan harga rata-rata 2019 yang sebesar Rp6.573,38 per kg.
Nilai ekspor Sumut ke India meningkat meski pandemi COVID-19
Rabu, 9 September 2020 0:05 WIB 2590