Bijak yang dimaksudkannya adalah Beriman, Sejahtera dan Kreatif. Sedangkan Mesra merupakan singkatan dari Maju dan Sejahtera. “Kita tidak hebat. Tidak kuat. Tapi bijak dan mesra,” katanya di hadapan lebih kurang seribu massa pendukungnya yang berada di halaman dan luar Posko Pemenangan Darno-HMS usai mendaftarkan diri ke KPU Labura, Minggu (6/9).
Baca juga: Belum pegang hasil swab test, bacalon Wabup vidcom dengan KPU Labura
Saat memberikan sambutan tersebut, Kapten Inf yang telah mengajukan pengunduran dirinya tersebut didampingi balon wakilnya Haris Muda Siregar serta pasangan masing-masing yang kebetulan sama-sama merupakan dokter.
Selain itu, ia menegaskan, pasangannya merupakan bacalon bupati yang berprinsip NKRI Harga Mati karena hal tersebut telah menjadi prinsipnya sebagai seorang prajurit yang telah mengabdikan diri selama 27 tahun di angkatan darat. “Kita tidak membedakan suku, agama dan ras. NKRI harga mati,” ujarnya disambut meriah para pendukungnya.
Selain itu, Darno juga menjelaskan, mereka akan melakukan perubahan di kabupaten yang baru melewati usia 12 tahun tersebut. Karena itu, ia mengajak seluruh tim dan pendukungnya hingga jajaran paling bawah agar sama-sama berjuang untuk meraih kemenangan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
Saat melakukan lobby politik untuk mendapatkan dukungan dari partai pendukungnya, Darno menyatakan telah menjalin komunikasi dengan enam menteri yang komit akan membantu memajukan Labura jika mereka terpilih sebagai LU1 dan LU2 nantinya. “Saya sudah bertemu dengan enam mentri saat di Jakarta. Mereka menyatakan siap membantu untuk memajukan Labura jika kita terpilih sebagai bupati/wakil bupati,” sebutnya.
Sementara Haris Muda Siregar atau HMS dalam sambutannya menegaskan, dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai bupati selama Darno masih menjadi bupati. “Demi Allah saya katakan, saya tidak akan mencalonkan diri sebagai bupati selama Mas Darno menjadi bupati,” ujar Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Labura tersebut.
Menurut pria berusia 29 tahun tersebut, Labura menginginkan perubahan demi kemajuan kabupaten itu. Hal itu juga didukung oleh yang berhadir pada kesempatan itu. “Apakah ibu-ibu dan bapak-bapak men ginginkan perubahan?” tanyanya yang langsung mendapat sambutan dengan pekikan kata-kata ‘ingiiinnn....”
Selain dihadiri Ketua DPC PKB Labura Ir H Yusrial Suprianto Pasaribu, Ketua DPD Partai NasDem dan Ketua DPC Partai Demokrat Abdi Ginting SH, pertemuan yang berlangsung sederhana itu juga dihadiri Bupati Gayo Luwes HM Amru dan 20 anggota DPRK Gayo Luwes.